![]() |
Ramlan |
Suaraindo.id – Sebanyak 2000 guru mulai dari SD hingga SLTA akan jalani tes SWAB, sebelum dibuka proses belajar mengajar di Kota Bukittinggi pada awal Juni besok.
Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengatakan, setelah tidak perpanjang masa PSBB dan memulai dengan new normal. Pemerintah Bukittinggi akan membuka fasilitas pendidikan, namun dilakukan tes SWAB terlebih dahulu kepada 2000 guru.
“Kita lakukan SWAB terlebih dahulu, guna memastikan kondisinya sebelum mengajar,” jelas Ramlan, Kamis (28/5/2020).
Lanjut Ramlan, pada penerapan new normal, yang diizinkan mengikuti proses belajar mulai dari siswa kelas III sampai SLTA. “Untuk siswa Paud, TK dan siswa kelas II SD tidak diberlakukan belajar di sekolah,” terangnya.
Siswa yang diizinkan belajar di sekolah juga dikurangi waktu belajarnya. “Biasanya 7 jam, nanti hanya 3 jam,” tutur Ramlan kepada awak media.
Selain sekolah, Pemko Bukittinggi juga akan buka objek wisata dan hotel, namun pengunjung wajib cek suhu tubuh dan menggunakan masker sebelum masuk.
“Kalau objek wisata, kita menyediakan alat cek suhu tubuh, sementara pengusaha hotel harus menyediakan alat sendiri,” tambah Ramlan.(Warman).