Suaraindo.id- Gubernur Anies Baswedan menyumbangkan sapi kurban jenis limosin seberat 1,3 ton dalam Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Tak hanya Anies, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria juga menyumpangkan sapi limosin dengan berat 1 ton. Kedua sapi itu merupakan bagian dari 160 ekor sapi yang disumbangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lewat Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).
“Nanti akan dipotong di Dharma Jaya,” ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat, 31 Juli 2020.
PD Dharma Jaya merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang bergerak di bidang perdagangan serta industri daging dan memiliki rumah potongnya sendiri di daerah Cakung, Jakarta Timur.
Menurut Anies, ada lebih dari 800 ekor sapi kurban yang akan dipotong di rumah pemotongan hewan (RPH) dalam rangka Idul Adha. “Jadi pemotongannya tidak di sini, tapi di Dharma Jaya,” Ujar Anies.
Sebelumnya, dalam webinar yang disiarkan oleh akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan empat poin terkait protokol penyembelihan hewan kurban di tengah pandemi Covid-19.
Pertama, kata dia, pemotongan hanya dihadiri oleh panitia yang jumlahnya dibatasi untuk menghindari kerumunan warga. Panitia pun diwajibkan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker selama beraktivitas.
Anies Baswedan juga meminta warga menjaga jarak saat membeli atau mencari hewan kurban. Dia juga menyarankan warga untuk menitipkan pembelian kepada panitia kurban atau mencarinya dan membelinya secara online.
“Ketiga, seluruh masyarakat berisiko tidak boleh berada di lokasi pemotongan hewan kurban.” Warga berisiko adalah anak-anak, masyarakat berusia lanjut, dan orang-orang yang memiliki penyakit bawaan.
Anies Baswedan menginstruksikan agar panitia mendistribusikan semua daging kurban Idul Adha secara langsung dan sesegera mungkin. Anies meminta tidak ada penundaan pembagian daging kurban kepada orang-orang yang membutuhkan,Ujarnya.