Pemprov Kalbar Dukung Kesiapan Sintang Siapkan Mobile PCR

  • Bagikan

Suaraindo.id- Covid-19 masih terus mewabah Indonesia tak terkecuali Kalimantan Barat, banyak cara-cara atau upaya yang dilakukan pemerintah untuk memberikan fasilitas terbaik bagi masyarakat agar tidak perlu bimbang atas fasilitas kesehatan yang diperlukan.

Salah satunya Kabupaten Sintang. Kadinkes Provinsi Kalbar Harisson, menyampaikan bahwa Sintang rencananya akan menyediakan Mobile PCR untuk masyarakatnya guna semakin cepat mengetahui tingkat penyebaran Covid-19 yang ada di kabupaten Sintang.

“Kabupaten Sintang itu merencanakan akan membeli Mobile unit PCR ,jadi laboratorium PCR ini nantinya bisa bergerak secara mobile,” ucap Harisson, Sabtu (3/7/2020).

Mobile PCR ini nantinya akan bergerak ke kecamatan atau daerah-daerah sekitar kabupaten Sintang. Harisson katakan, untuk harganya berkisar 5,7 Milliar.

“Nah harganya itu sekitar 5,7 Milliar ,nah itu pak Bupati Sintang sudah mengajukan proposal kepada bapak Gubernur,” terang Harisson.

Harisson menuturkan,yang akan merealisasikan adalah Kabupaten Sintang agar jika ada warganya terkonfirmasi virus covid-19 secepatnya bisa diketahui secara akurat dan bisa segera diobati.

“Ini maksudkan nanti supaya kalau nanti ada kasus-kasus reaktif di Sintang atau daerah kabupaten sekitarnya itu bisa langsung diperiksa di Mobile Unit PCR itu,” lanjutnya.

Harisson mangkabarkan bahwa ia dan pihaknya mendukung penuh atas ide yang akan dilaksanakan oleh kabupaten Sintang.

“Kalau kita sih mendukung, karena ini mobile unit dalam artian bergerak,kota mendukung karena daerah timur itu kan memang agak jauh kalau harus kesini,” kata Harisson.

Mengenai hal ini Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, menuturkan, bahwa kesiapan Kabupaten Sintang dalam menyediakan Mobile PCR hampir siap.

“Untuk Kabupaten Sintang kalau ndak salah saya sih bulan-bulan Juli sih bisa, katanya sih ya,” kata Gubernur.

Ia berharap kesediaan kemampuan Mobile PCR yang penting cukup dan bagus. “Untuk kapasitas ngga usah banyak,kalau 50 sampai 60 sudah bagus,sudah cukup untuk itu,” pungkas Sutarmidji.

  • Bagikan