Trending Bisnis: Penyelamatan Bos Garuda dan Persiapan Jouska

  • Bagikan
Irfan Setiaputra. facebook.com

Suaraindo.id –  Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang hari Jumat, 24 Juli 2020, dimulai dari cara penyelamatan bisnis maskapai Garuda, fakta ancaman resesi Indonesia dan opini Rizal Ramli terkait lockdown satu bulan. Selain itu ada juga berita pemanggilan Jouska oleh OJK dan kawasan industri yang menjadi sasaran tes covid.

Sedikitnya ada lima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis kemarin. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:

1. Bos Garuda Sebut yang Bisa Selamatkan Maskapainya hanya Penumpang

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengatakan pihak yang dapat menyelamatkan industri penerbangan dari keterpurukan akibat wabah Covid-19 hanya penumpang. Bahkan, kata dia, bantuan dana talangan dari pemerintah hanya pertolongan sementara karena sifatnya pinjaman.

Garuda saat ini direncanakan memperoleh dana talangan sebesar Rp 8,5 triliun dari pemerintah yang bisa digunakan sebagai modal kerja. Pinjaman akan disalurkan melalui lembaga penjamin dengan tenor pengembalian tiga tahun.

2. Perekonomian Indonesia Terancam Resesi, Berikut 5 Faktanya

Indonesia kini menghadapi ancaman resesi ekonomi, mengikuti jejak Singapura dan Korea Selatan. Untuk menghindari hal tersebut, pemerintah berjuang keras agar ekonomi kuartal 2 tahun ini tidak tumbuh negatif, minimal 0 persen.

“Tentu kami harus menjaga agar di kuartal 3 tidak negatif atau bahkan bisa masuk ke nol,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam webinar bersama Pemuda Muhammadiyah pada Kamis, 23 Juli 2020.

Sejak awal tahun, ekonomi Indonesia sudah menunjukkan pelemahan dan hanya tumbuh 2,97 persen year-on-year (yoy). Kuartal 2, pemerintah memprediksi ekonomi akan minus 4,3 persen. Jika kuartal 3 kembali negatif, maka secara teknis ekonomi Indonesia sudah dinyatakan resesi.

3. Rizal Ramli Anggap Lockdown 1 Bulan Efektif Tekan Covid-19

Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Ramli menganggap penerapan lockdown atau karantina wilayah total selama dua minggu sampai satu bulan lebih efektif menyelesaikan masalah penyebaran virus corona Covid-19.

“Karena kalau Corona selesai, ekonomi otomatis membaik,” kata Rizal dalam diskusi virtual, Kamis, 22 Juli 2020.

Jika lockdown diterapkan, kata dia, selama satu bulan pemerintah harus memberi makan kepada rakyat yang miskin dan pekerja harian.

4. Buntut Kerugian Jumbo Kliennya, Jouska Siap Dipanggil OJK

PT Jouska Finansial Indonesia menyatakan siap dipanggil oleh Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada pekan depan. Hal itu sebagai buntut dari maraknya keluhan kliennya yang mengaku dirugikan puluhan juta rupiah atas penempatan dana klien secara serampangan.

“Sehubungan dengan panggilan dari regulator, Jouska siap untuk hadir memberikan setiap keterangan yang diperlukan secara koperatif dan terbuka,” kata CEO Jouska Indonesia, Aakar Abyasa Fidzuno melalui keterangan tertulis, Kamis, 23 Juli 2020.

5. Kawasan Industri Kahatex dan Diwpapuri Jadi Sasaran Tes Covid-19

Ketua Divisi Pelacakan Kontak, Pengujian, dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, sekaligus Sekretaris Dinas Kesehatan Jawa Barat, Siska Gerfianti mengatakan, Gugus Tugas Jawa Barat bersama Badan Nasional Penanggulangan Nasional (BNPB) menggelar tes usap atau tes swab PCR di kawasan industri Kahatex dan Dwipapuri di Sumedang.

“Tes dilakukan untuk memastikan bahwa kawasan industri di Jabar sudah sehat, clear, dan siap kembali beroperasi pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB),” kata dia, dikutip dari rilis, Kamis, 23 Juli 2020.

  • Bagikan