Suaraindo.id– Hujan yang mengguyur Kota Singkawang hampir 2 jam dari pukul 12.00 – 14.00 Wib pada Rabu (26/8/2020) membuat banjir di beberapa titik, yang mengakibatkan saluran air tersebut tidak berfungsi mengalir.
Salah satu warga Afen yang tinggal di gang makasar belakang kantor Dinas Perhubungan Kota Singkawang sangat kecewa melihat kondisi saluran air yang tidak berfungsi mengakibatkan air mengenangi tepat di depan halaman rumahnya.
“Baru hujan 2 jam sudah banjir depan gang halaman rumah, apalagi sampai hujan sehari penuh,! bisa banjir lebih parah lagi,” ujarnya dengan mimik wajah sangat kecewa.
Saluran pembuangan air (Drainase) bahkan tidak berfungsi sedikitpun untuk air mengalir, bahkan warga bisa terjangkit wabah DBD. Ia mengharapkan kebijakan pemerintah kota singkawang agar pembagunan sarana saluran air dapat segera di kerjakan.
“Saya hanya mengharapkan kebijakan pemerintah kota singkawang, agar sarana pembagunan saluran air dapat di perbaiki dimana titik tersumbatnya saluran air tersebut yang mengakibatkan air tidak bisa mengalir, kami tidak ingin terserah wabah penyakit DBD,” ucap Afen.
Ditempat berbeda yang tidak jauh dari gang Makasar Afung kemaren sudah banjir, sekarang juga banjir lagi, dimana letak kinerja pemerintah singkawang selama ini.
“Kemaren sudah banjir, sekarang banjir lagi. Mana letak selama ini kinerja pemerintah kota singkawang tidak ada sama sekali, jangan hanya Pemerintah menangani covid19 saja, tapi sarana pembagunan saluran air juga harus di perhatikan agar saat hujan tiba, tidak menimbulkan banjir. Diingatkan, ini pemerintah yang harus bisa menagani segala aspek masyarakat, bukan perintah,” jelas Afung dengan tegas.