Rupinus – Aloysius Hadiri Deklarasi ODF di Desa Ensalang, Ini Pesannya

  • Bagikan
Bupati Sekadau Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius menghadiri acara Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan (BABS) di Desa Ensalang Kecamatan Sekadau Hilir. (Suaraindo.id/Yanti)

Suaraindo.id – Bupati Sekadau Rupinus dan Wakil Bupati Sekadau Aloysius menghadiri acara Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan (BABS) di Desa Ensalang Kecamatan Sekadau Hilir, Sekadau, Kamis (13/8/2020) pagi.

Bupati Sekadau Rupinus dalam sambutannya menyampaikan, Sanitasi atau yang di lsebut kesehatan lingkungan merupakan salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.

“Terkait dengan hal itu perlu kiranya di pahami bersama bahwa sampai saat ini kita masih menghadapi permasalahan besar dalam bidang sanitasi seperti, penyediaan air bersih dan pengolahan limbah serta ada nya sebagian masyarakat yang terbiasa melakukan buang air besar sembarangan,”ungkap Rupinus.

Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah telah menetapkan kebijakan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).
Tujuan yang ingin dicapai dari STBM adalah terwujudnya kondisi sanitasi total melalui pemberdayaan masyarakat.

“Saya bangga dengan masyarakat dan aparat Pemerintah Desa Ensalang karena menjadi Desa ke empat yang bisa ODF di Kecamatan Sekadau Hilir,” ucap Rupinus.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Henry Alfius juga mengatakan, sebelum di laksanakan deklarasi telah dilakukan verifikasi di tiga Dusun tanggal 20 bulan Juli tahun 2020 yaitu,Dusun ensalang(186 KK). Dusun Ensali Jaya( 79 KK). Dan dusun suka damai (148 KK).

“Selamat dan Apresiasi Kepada seluruh masyarakat bersama Pemerintah Desa Ensalang, Pemerintah Kecamatan Sekadau Hilir dan Puskesmas Sekadau yang telah berhasil mewujudkan Desa Ensalang sebagai Desa ODF yang ke empat di Kecamatan Sekadau Hilir di tahun 2020,” ucapnya.

Untuk dapat mewujudkan lingkungan yang sehat pemerintah telah mengembangkan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).

“Yaitu sebuah pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan yang telah di tetapkan dengan peraturan menteri kesehatan no 3 tahun 2014,” paparnya.

Pendekatan STBM mencakup 5 pilar yaitu, Stop buang air besar sembarangan (SBS).cuci tangan pakai sabun (CTPS) di air mengalir, pengolahan air minum dan makanan di rumah tangga(PAMM-RT). Pengolahan sampah rumah tangga(PS-RT). Pengolahan limbah cair rumah tangga (PLC-RT).

“Lima pilar STBM ini untuk memutuskan rantai penularan penyakit secara total, terutama penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya,” jelasnya.

Perilaku CTPS merupakan salah satu aktivitas yang sederhana namun berdampak luar biasa karena ada berbagai berbagi penyakit dapat di cegah dengan CTPS.

Dan untuk mendukung implementasi STBM pemerintah juga meluncurkan produk Pamsimas yang melibatkan 5 kementerian lembaga yaitu kementerian PURP, kementerian dalam negeri, kementerian pemerintah desa, kementerian kesehatan dan Bapemas.

“Semoga dengan dideklarasinya Desa Ensalang menjadi Desa ODF dapat memicu dan memotivasi Desa-desa lainnya di Kecamatan Sekadau Hilir khusus nya dan Kabupaten Sekadau pada umumnya untuk menuju ODF Kecamatan dan Kabupaten Sekadau ODF bisa terealisasi,” harapnya.

Untuk akses sanitasi/jamban sehat kabupaten Sekadau saat ini baru mencapai 74,2% berapa pada posisi ke 5 dari 14 kabupaten di Provinsi Kalbar,dan untuk akses tertinggi ada di kecamatan Nanga taman yaitu sebesar 84,55% kemudian di susul belitang 82,25%, kecamatan belitang hilir 65,69% dan yang terakhir kecamatan Nanga Mahap 47,64%.

“Jadi untuk target kabupaten masih ada 25,8% babs, yang harus kita selesaikan untuk bisa ODF Kabupaten,”katanya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Sekadau, Paulus Subarno dan Abuntono, Dandim 1204 Sanggau Sekadau, kepala dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Henry Alpius, kepala dinas Lingkungan Hidup, ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Sekadau, Ketua GOW Kabupaten Sekadau, DC. Pamsimas kabupaten Sekadau, Camat Sekadau Hilir, Muspika Sekadau Hilir, ketua Tim Penggerak PKK Sekadau Hilir, kepala Puskesmas Sekadau Hilir, kepala Puskesmas Selalong, kepala desa se Sekadau Hilir, Kepala Dusun Ensalang dan Tokoh masyarakat.

  • Bagikan