Sukses Obati Covid-19 Trump, Regeneron Ajukan Otorisasi FDA

  • Bagikan
Presiden AS Donald Trump bekerja di ruang konferensi saat dirawat di Walter Reed National Military Medical Center di Bethesda, Maryland, AS, 3 Oktober 2020. Trump dirawat bersama istrinya, Melania Trump yang juga positif Covid-19. Joyce N.Boghosia/Gedung Putih/REUTERS

Suaraindo.id- Perusahaan bioteknologi Amerika Serikat (AS), Regeneron, meminta izin Food and Drug Administration (FDA), badan pengawas obat dan makanan Amerika (FDA), untuk penggunaan darurat (EUA) terapi antibodi Covid-19 eksperimental yang digunakan untuk mengobati Presiden AS Donald Trump setelah dia dinyatakan positif terinfeksi virus tersebut.

Dalam pernyataannya, perusahaan bioteknologi itu mengatakan pihaknya telah mengajukan permohonan EUA untuk kombinasi antibodi eksperimental REGN-COV2 dalam pengobatan Covid-19.

“Berdasarkan perjanjian kami dengan pemerintah AS untuk dosis awal REGN-COV2, jika EUA diberikan, pemerintah telah berkomitmen untuk menyediakan dosis ini bagi rakyat Amerika secara gratis dan akan bertanggung jawab atas pendistribusiannya,” kata perusahaan itu.

REGN-COV2 adalah kombinasi dari dua antibodi monoklonal (REGN10933 dan REGN10987) yang dirancang khusus untuk memblokir infektivitas SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, menurut perusahaan tersebut.

Saat ini, sudah tersedia dosis untuk sekitar 50.000 pasien, dan Regeneron berharap dosis untuk total 300.000 pasien akan tersedia dalam beberapa bulan mendatang.

Trump menerima dosis pengobatan sebesar 8 gram pada Jumat, 2 Oktober 2020, di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed setelah didiagnosis terinfeksi virus corona. Trump menyebut pengobatan itu “luar biasa” dan mengatakan bahwa dia “merasa kondisinya segera membaik.”

Pengobatan eksperimental ini masih dalam uji klinis skala besar tetapi telah tersedia untuk digunakan dalam kondisi tertentu (compassionate use), yang disetujui FDA berdasarkan kasus per kasus.

Trump pada Jumat ini mengatakan kepada awak media bahwa dia sedang berupaya agar obat antibodi virus corona yang dikembangkan oleh Regeneron Pharmaceuticals Inc bersama Eli Lilly and Co itu disetujui dengan cepat, serta didistribusikan ke berbagai rumah sakit setelah pengalaman pengobatannya sendiri.

  • Bagikan