Berbagi di Tengah Pandemi, Pajero Sport Ranah Minang Beri Bantuan Sosial Untuk Pesantren Entrepreneur Payakumbuh

  • Bagikan
Pajero Sport Ranah Minang Indonesia Community (Parami Indonesia Community) memberikan bantuan sosial kepada pihak Pondok Pesantren Entrepreneur Payakumbuh

Suaraindo.id- Masa pandemi Covid-19 tidak membuat masyarakat berhenti berempati terhadap orang lain. Buktinya, Pajero Sport Ranah Minang Indonesia Community (Parami Indonesia Community) memberikan bantuan sosial kepada pihak Pondok Pesantren Entrepreneur Payakumbuh, yang diharapkan bisa membantu para santri di tengah pandemi Covid-19.

“Kami dari Parami memberi bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka touring sosial tipis-tipis. Kami berharap ini bisa membantu para santri dan pondok pesantren,” ujar Ketua Parami, Nofri Yendri ST. MT, Minggu (26/09/21).

Dikatakannya, tujuan dari touring sosial yang dilakukan oleh Komunitas Parami yaitu menjaga silaturahmi antara anggota pajero di Ranah Minang. Kemudian, touring sosial ini juga meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Nofri Yendri mengatakan, kali ini Parami melakukan touring sosial ke Kota Payakumbuh, dan memberikan bantuan untuk pesantren Entrepreneur yang berada di Koto Baru Balai Janggo, Kelurahan Kapalo Koto Dibalai, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh.

Dikatakannya, kegiatan touring sosial tipis-tipis oleh Parami tidak hanya di Kota Payakumbuh saja, melainkan akan menyasar ke Kabupaten Kota lainnya yang ada di Sumbar. Hal ini dilakukan semata-mata untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

“Komunitas kami (Parami) didirikan pada 26 Juli 2021. Artinya, September ini baru berusia 2 bulan. Kita membuktikan kepada masyarakat bahwa klub Pajero bukan sekedar klub untuk nongkrong atau gaya-gayaan di jalanan saja, namun kita juga bersosialisasi kepada masyarakat,” katanya.

Menurutnya, saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, sehingga bantuan sekecil apapun diharapkan ada manfaat bagi mereka.

“Kami memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar 10 juta. Kemudian, 25 karung beras, minyak goreng, mie instan, gerobak untuk berjualan, dan alat-alat masak. Semoga bermanfaat untuk para santri,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Pembina Pesantren Entrepreneur Payakumbuh, Ustadz Ihsan Fadila mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Parami kepada para santri, dan ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin.

Ia menuturkan, bahwa pondok pesantren baru berdiri sejak 2019. Saat ini terdapat 27 orang santri yang kebanyakan berasal dari Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota.

“Sekolah disini gratis. Jadi dengan adanya bantuan ini kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan akan kami manfaatkan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Payakumbuh H.Erwin Yunaz juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Parami kepada Masyarakat Payakumbuh.

“Ini merupakan surprise dan kejutan yang membahagiakan bagi kita masyarakat Payakumbuh. Kegiatan sosial dari Pajero ini sangat menyentuh bagi kami yang menerima bantuan terutama pesantren,” katanya.

Ia berharap, komunitas pejero yang terbentuk di Ranah Minang, mudah-mudahan bisa memperkuat silaturahmi dan komunikasi, baik antar komunitas dengan pemerintah dan rencana sosialnya.

“Kita jadikan ini sebagai contoh bagi komunitas-komunitas yang lain. Karena kita harus memperhatikan masyarakat yang membutuhkan support yang luar biasa, yang mungkin saja tidak bisa terpenuhi oleh pemerintah,” ucapnya.

  • Bagikan