Suaraindo.id–Presiden Prancis Emmanuel Macron mendesak Inggris hari Kamis (9/12) untuk memudahkan orang mengajukan suaka dan lebih sulit untuk bekerja secara ilegal sebagai upaya membendung migrasi berisiko di Selat Inggris setelah tenggelamnya kapal yang menyebabkan korban tewas baru-baru ini.
Macron juga menuduh pemerintah Inggris ingkar janji atas izin penangkapan ikan dan mengkhianati persahabatan Prancis-Inggris dengan menandatangani kesepakatan kapal selam rahasia dengan AS dan Australia yang mengakibatkan dibatalkannya kontrak dengan Prancis.
Pemerintah Inggris “tidak melakukan apa yang mereka katakan,” kata Macron dalam sebuah konferensi pers.
Kedua negara “perlu bekerja sama dengan itikad baik,” terutama dalam hal migrasi, Macron menambahkan. [mg/jm]