Suaraindo.id—- Utnuk mempermudah masyarakat mendapatkan air bersih dan aliran pertanian, Pangdam IX Udayana memfasilitasi ratusan pompa hidran bagi masyarakat yang tersebar di tiga Provinsi yang menjadi Daerah binaan.
Salah seorang Warga Dusun Mekarsari Desa Lendang Nangka Kecamatan Pringgasela Sa’adah mengaku, adanya ketersediaan pompa hidran sejak dua bulan terakhir, kebutuhan air bersih masyarakat mulai terpenuhi dengan mudah.
Sebelumnya, masyaraat hanya memanfaatkan air sumur dan sumber mata air di sungai yang sulit dijangkau. Karena Dusun Mekar Sari berada lebih tinggi dibandingkan dengan sumber mata air yang ada di Desa setempat.
Sementara itu Pangdam IX Udayana Mayjen Sonny Aprianto mengatakan, air merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus disediakan. Baik air bersih untuk konsumsi amupun ketersediaan aliran irigasi untuk pertanian.
Penyediaan sumur bor dan pompa hidran ini sudah dicanangkan sejak tahun 2021 sebanyak 227 titik di tiga Provinsi dibawah binaan Pangdam IX Udayana. diantaranya Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Namun dari jumlah tersebut, sebanyak 53 titik masih dalam proses pembangunan oleh TNI di masing-masing Komando Distrik Militer di Kabupaten/Kota yang menjadi lokasi program.
Program penyediaan air bersih ini akan tetap dianjutkan pada tahun 2022. Pangdam IX Udayana sudah melakukan survey di tiga provinsi. Dari hasil survey tersebut, sebanyak 64 titik dinilai layak utnuk penyediaan fasilitas air bersih.
Dijeaskan ketersediaan sumber air di Nusa Tenggara Barat sangat melimpah, namun sulit diakses karena lokasi yang sangat sulit dijangkau oleh masyarakat.
Adanya teknologi pompa hidran dan sumur bor ini , banyak membantu menaikan air tersebut dari sumber mata air yang sulit dijangkau untukmasyarakat.
Saat ini, ratusan masyarakat sudah bisa menikmati air sebagai kebutuhan dasar dengan mudah, karena lansgung dialiri di mrumah masing-masing.
