DPRD Lotim Soroti Peningkatan IPM hingga Pertumbuhan Ekonomi

  • Bagikan

Suaraindo.id—- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur menyoroti peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) yang dinilai masih dari harapan. Selain itu, pertumbuhan ekonomi menjadi atensi yang tidak luput dari pelototan sang legislator selama pandemi covid-19.

Jubir gabungan Komisi DPRD Lombok Timur Abdul Halid mengatakan, indkes pembangunan manusia (IPM) adalah salah satu indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/ penduduk).

IPM selain sebagai ukuran kinerja pemerintah, juga sebagai alokator penentuan dana alokasi umum dan indikator yang digunakan dalam perhitungan dana insentif daerah. Dikatakan, ada tiga komponen penting yang perlu digerakkan dalam rangka meningkatkan IPM yaitu pendidikan, kesehatan dan pertumbuhan ekonomi.

Lebih lanjut Abdul halid mengungkapkan, pada tahun 2021, upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk meningkatakan IPM telah menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2020, baik dibidang pendidikan, kesehatan maupun pertumbuhan ekonomi (PDRB).

Begitu juga dibidang pendidikan, beberapa indikator komponen penyusun peningkatan IPM seperti harapan lama sekolah (HLS), rata-rata lama sekolah (RLS) telah menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2020. Demikian juga dibidang kesehatan seperti peningkatan umur harapan hidup, termasuk pendapatan domistik regional bruto (PDRB) telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun 2020.

Meski demikian, untuk lebih mengoftimalkan capaian tersebut, team gabungan Komisi DPRD Lombok Timur merekomendasikan agar Bupati dan wakil Bupati menyusun strategi terpadu peningkatan IPM Kabupaten Lombok Timur dengan melibatkan semua stackholder, sehingga memiliki daya ungkit untuk mengangkat IPM Kabupaten Lombok Timur yang saat ini masih peringkat 8 dari 10 Kabupaten/Kota di NTB.

Dijelaskan, dalam rangka mendukung upaya penikatan IPM Lombok Timur, diperlukan juga upaya peningkatan sarana dan prasarana pendidikan baik seolah pemerintah maupun swasta termasuk sarana dan prasarana kesehatan. Peningkatan Rumah sakit tipe D yang menjadi tututan masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Masbagik, diharapkan untuk dapat direalisasikan.

Untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor sektor andalan, pelaksanaan pembangunan pada tahun 2021 difokuskan pada upaya peningkatan pertumbuhan sektor pertanian serta menjaga stabilitas ketahanan pangan. Tahun 2021 Pemerintah Daerah dinilai telah mampu meningkatkan produksi komoditas pertanian, meski belum memiliki nilai tambah yang berarti bagi masyarakat khususnya bagi petani. Biaya produksi yang tinggi akibat kenaikan harga pupuk dan pestisida tidak diimbangi dengan kenaikan harga hasil-hasil pertanian.

Saat saat ini juga petani sedang panen raya khususnya padi tetapi harga gabah ditingkat petani sangat rendah, sehingga memerlukan tindakan serius dari Pemerintah Daerah agar gabah petani dapat diserap dengan harga yang menguntungkan petani.

“Kita ketahui bersama, adanya perubahan kebijakan pemerintah tentang pupuk bersubsidi baik alokasi maupun perubahan harga eceran tertinggi, agar Pemerintah Daerah melakukan langkah langkah adaftip dan antisipatif,” ujar Abdul Halid saat menyampaikan pandangan saat sidang paripurna bersama Eksekutif.

Penulis: nanangEditor: redaksi
  • Bagikan