Suaraindo.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kaimantan Barat (Kalbar) dan stakeholder lainnya yang tergabung dalam Forum Industri Jasa Keuangan (FKIJK) yang saat ini kembali menyelenggarakan event tahunan. Dimana event tersebut dinamakan Bulan Inklusi Keuangan (BIK). Financial dan UMKM Expo 2022 Kalbar.
“Inklusi Keuangan Meningkat, Perekonomian Semakin Kuat” merupakan tema yang diangkat kali ini. Yang berlangsung di Gaia Bumi Raya City hingga 28 Oktober mendatang. Kegiatan Stocklab Competition yang saat ini dimotori oleh KPw Bursa Efek Indonesia Provinsi Kalbar.
Kepala OJK Provinsi Kalbar, Maulana Yasin mengatakan jika pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk konkret kolaborasi seluruh Lembaga Jasa Keuangan di Kalbar.
“Untuk memenuhi amanat peningkatan literasi dan inklusi keuangan sebagaimana diatur melalui Perpres dan juga Peraturan OJK No. 76/POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan di Sektor Jasa Keuangan
bagi konsumen atau masyarakat,” ucapnya.
Lanjut, ia mengatakan bahwa dalam rangka mendukung penguatan perekonomian akibat dampak pandemi Covid-19 beberpa waktu lalu. Gernas Bangga Buatan Indonesia melalui kampanye dan promosi produk UMKM khas Kalimantan Barat.
“Diwujudkan dengan hadirnya booth pameran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan UMKM binaan masing-masing dan juga booth pameran Dekranasda Provinsi Kalbar dan Asosiasi Eksportir Dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) Provinsi Kalbar,” tururnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalbar, Syarif Kamaruzaman mengatakan, jika dirinya berharap akan kegiatan seperti ini. Dikarenakan, dapat menyasar ke usaha mikro dan serta dapat menumbuhkan aspek-aspek kegiatan pelaku UMKM.
“Kegiatan ini sebagai upaya kolaborasi bersama dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, serta sinergi bersama mempromosikan produk-produk UMKM khas Kalbar,” pungkasnya.