Usaha Mebel Warga Hanyut, BPBD Lotim Lakukan Asesman Kerugian Korban

  • Bagikan

Suaraindo.id—- Usaha mebel warga Desa Pengandangan Kecamatan Pringgasela Lombok Timur hanyut terbawa banjir.

Pemilik mebel Desa Pengadangan Roli mengaku, air bah datang tiba tiba pada saat hujan deras disertai angin kencang. Sungai yang dangkal tidak mampu menampung debit air, sehingga meluap ke pemukiman hingga menghanyutkan sejumlah barang milik masyarakat.

Selain fasilitas mebel dan kayu untuk pembuatan mebel yang hanyut, air juga merusak fasilitas jeding warga hingga tergerus.

Roli mengatakan, saat kejadian masyarakat tidak sempat menyelamatkan barang, karena berhamburan menyelamatkan diri. Selain air bah yang deras, suasana juga gelap karena cuaca.
Roli mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta akibat luapan air bah sungai tersebut.

Sementara itu, Kepala Bidang Rehab dan Rekontruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lombok Timur Hadi Jayari mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, tim reaksi cepat lansgung melakukan identifikasi lokasi kejadian.

Kejadian yang terjadi pada sore hari tersebut, tidak memakan korban jiwa, hanya merusak fasilitas milik masyarakat dan menghanyutkan usaha mebel warga Desa Pengadangan.
Dijelaskan, penyebab luapan sungai karena jembatan tertutup sampah, kiriman dari hulu menyumbat salura, sehingga air meluap ke permukiman masyarakat.

Jayari menambahkan, BPBD Lombok Timur masih mengidentifikasi kerusakan yang diakibatkan luapan air sungai tersebut untuk mengetahui tingkat kerugian yang dialami para korban.
Data kerusakan sementara satu unit gudang mebel, satu unit dapur dan kamar mandi milik warga setempat.

Utnuk perbaikan fasilitas rumah, BPBD akan berkoordinasi ke Dinas Perumahan dan Permukiman. Begitu juga terhadap usaha masyarakat akan dikoordinasikan ke Dinas terkait.

 

Penulis: nanangEditor: redaksi
  • Bagikan