Ketua PGRI Sumsel : HUT PGRI Ke 77 dan HGN Sebagai Evaluasi Para Guru

  • Bagikan
Suasana usai upacara peringatan  HUT PGRI Ke 77 dan HGN 2022 yang diikuti oleh ratusan guru di halaman Gedung H Universitas PGRI Palembang, Jumat, (25/11/2022).

SuaraIndo.Id  – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 77 dan Hari Guru Nasional (HGN) 2022 tidak hanya  sebagai ceremony namun juga salah satu upaya  evaluasi para guru sebagai pendidik.

Hal itu disampaikan oleh Ketua PGRI Sumsel, Ahmad Zulinto kepada awak media usai  upacara peringatan  HUT PGRI Ke 77 dan HGN 2022 yang diikuti oleh ratusan guru di halaman Gedung H Universitas PGRI Palembang, Jumat, (25/11/2022).

“Hari Guru Nasional dan HUT PGRI bukan hanya ceremony tapi ini adalah upaya evaluasi diri apa yang sudah di berikan guru untuk anak didik,” ungkap Zulinto.

Menurut Zulinto guru mempunyai kompetensi yang tinggi dalam pembentukan karakter peserta didik maka perlu dilakukan evaluasi guna membangun karakter peserta didik agar lebih baik lagi kedepannya.

“Untuk itu, kami berharap guru terus berkembang serta menguasai kecakapan dalam proses belajar yang kreatif dan inovatif,” harapnya.

Dalam hal ini Zulinto menerangkan bahwa selain guru PGRI juga menyumbang dalam bidang kesehatan yakni adanya fakultas kedokteran yang menjadi cita cita PGRI dalam waktu dekat.

“Kita sedang mempersiapkan gedung tempat prakteknya sudah dirancang dan pada saatnya kita akan membangun ini,” paparnya.

Selain itu, Zulinto mengatakan  pada HUT 77 ini PGRI memberikan hadiah besar untuk para Guru dengan mengantarkan guru P3K dan Guru Honorer menjadi ASN P3K. “Kita bersyukur bahwa PGRI adalah jati diri perjuangan, Kita telah berjuang untuk guru yang menjadi ASN P3K, “pungkasnya.

Sementara Rektor Universitas PGRI, Dr Bukman Lian mengatakan untuk membuka fakultas kedokteran bukanlah hal yang mudah dibanding dengan program studi lain maka perlu kerjasama dan semangat dalam membangun hal tersebut.

“Namun dengan semangat PGRI yang dikatakan orang hanya menciptakan guru padahal telah menciptakan banyak ilmuwan ekonomi, sains, teknologi dan sebagainya akan diperjuangkan,” tukasnya.

  • Bagikan