Suaraindo.id – Pro kontra rencana pembangunan proyek Sistem Perpipaan Air Minum (SPAM) di wilayah Kecamatan Sikur, ditanggapi dingin Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lombok Timur.
Dewan menilai bahwa proyek tersebut memberikan dampak besar, bagi kemaslahatan masyarakat selatan, yang selama ini kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih.
Wakil Ketua DPRD Lombok Timur Daeng Parlori menegaskan, secara konstitusional Dewan mendukung penuh proyek pembangunan SPAM ini. Meski terjadi pro dan kontra, diharapkan Pemerintah Daerah tidak lemah menghadapi masyarakat, harus tegas dan harus rampungn
Dikatakan, Pemerintah Pusat menggelontorkan dana hingga Rp 110 miliar untuk Proyek SPAM ini. Jika batal dilaksanakan, ribuan masyarakat Lombok Timur bagian selatan, akan terus mengalami kesulitan air bersih.
“Pemda harus tegas, dan kami mendukung pak Bupati melanjutkan pembangunan proyek SPAM, ” Pungkas Daeng Paelri, belum lama ini.
Lebih lanjut Daeng menjelaskan persoalan air bersih merupakan masalah lawas, yang setiap tahun dialami masyarakatbsetempatm.
Dengan berdirinya SPAM ini, diharapkan bisa mengatasi, minimal mengurangi beban masyarakat. Ketersediaan dana yang di gelontorkan pemerintah pusat merupakan kesempatan berharga bagi Lombok Timur.
Adanya pro kontra ditengah masyarakat merupakan tantangan bagi Pemda. Maka harus ada tindakan tegas, kalau persoalan ini tidak kunjung selesai dan masyarakat lokasi pbangunan tetap ngotot, Pemda bisa melalui jalur hukum.
Lebih lanjut Daeng mengatakan, berkaitan hal itu Dewan meminta agar Pemerintah dan masyarakat tetap mengutamakan hal masyarakat banyak dari pada pribadi.
