Suaraindo.id – Anggota DPR RI Dapil Kalbar Daniel Johan bersama Kementerian pertanian melaksanakan kegiatan BIMTEK Peningkatan kapasitas petani dan pelaku usaha di Hotel Pantura Jaya. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis (10/8/2023) pagi.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Perhiptani Provinsi yaitu Mahendra Juliarti Anggota DRPD Provinsi Kalbar, Dinas Pertanian Kabupaten Sambas, dan seluruh Anggota DPRD Sambas dari fraksi PKB yaitu Bagus Setiadi , Yakob Pujana, Erwin Johana, dan Yuda Alwin, Balai Penyuluh Pertanian (BPP), Gapoktan dan Kelompok Tani di Kabupaten Sambas.
Dalam sambutannya Anggota DPR RI Dapil Kalbar yang sering di sapa DJ itu menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh sahabat PKB dan relawan tim Daniel Johan.
“Saya ucapkan terimakasih kepada seleuruh sahabat-sahabat saya dari Partai PKB dan relawan tim saya di Kabupaten Sambas yang sudah mengawal aspirasi saya hari ini, berkat mereka lah aspirasi saya bisa sampai ke kelompok tani,” ujar Anggota DPR RI Dapil Kalbar Daniel Johan.
Daniel Johan mengatakan bahwa dalam kegiatan ini ada 2 hal penting yang akan laksanakan yaitu berbagi ilmu dan penyerahan simbolik bantuan dari Danil Johan.
“Ada 2 hal penting yang harus kita laksanakan disini yang pertama adalah kita akan berbagi ilmu melalui ilmu-ilmu kita berharap dapat berguna bagi masyarakat. Semoga kita yang hadir disini tidak hanya duduk dan mendengar tetapi juga hidup diskusinya,” paparnya.
Dia mengatakan apabila bapak ibu sekalian mendapatkan temuan dan ada kesulitan dilapangan harus segera disampaikan kepada pusat, karena masukan bapak ibu sekalian sangat penting, agar bisa diprioritaskan kedalam perencanaan pemerintah pusat, sehingga hal itu bisa menjadi harapan penting yang dapat kita wujudkan.
Kedua akan dilaksanakan sosialisasi dan penyerahan bantuan pupuk organik cair, herbisida dan pestisida kepada Kelompok Tani di Kabupaten Sambas.
“Hari ini juga akan diadakan sosialisasi dan penyerahan simbolik pupuk organik cair, herbisida dan pesitisida ke kelompok petaninya masing-masing, semoga bermanfaat pagi para petani. Karena kita tau bersama bahwa komoditas pertanian di Kabupaten Sambas adalah yang terbesar dari Kabupaten Kabupaten yang lain di Kalimantan Barat,” pungkasnya.
Daniel Johan juga menyampaikan bahwa para petani harus bersiap siaga untuk menghadapi tantang El Nino. “Bantuan Pesitisida ini adalah program yang saya ajukan keras, awalny tidak ada, tpi saya ngotot itu harus ada tahun ini di Kalbar, Kenapa sangat dibutuhkan karena khawatir pada tahun ini kita akan menghadapi El nino yang panjang, terutama sebagai alternatif agar petani kita tidak ada yang membakar ladang untuk menanam padi dan sebagainya, sehingga dengan bantuan pestisida ini diharapkan dapat menjadi alternatif bagi petani untuk membantu dalam mengolah lahan, jadi tidak ada lagi nantinya semoga petani-petani kita yang ditangkap karena membakar ladang,” papar Daniel.