Suaraindo.id – Kebakaran hutan dan lahan masih menjadi ancaman serius bagi Kubu Raya Kalimantan Barat mengingat luasnya lahan gambut.
Hal inilah yang melatarbelakangi Polres Kubu Raya secara intensif mensosialisasikan teknik olah tanpa bakar.
“Kami jajaran Polres Kubu Raya juga diberi atensi oleh pimpinan agar ikut menekan ancaman karhutla. Maka hari ini bersama LDII melakukan kampanye bersama,” ujar Kapolres Kubu Raya melalui Kasat Binmas AKP Prambudi Priyanggodo di hadapan ratusan warga LDII Kubu Raya, Minggu (13/8/2023).
Dalam pembukaan lahan sesuai Pergub Nomor 103 Tahun 2023 diperbolehkan dengan cara membakar, namun ada persyaratan yang harus dipenuhi.
“Pembukaan Areal Lahan Pertanian dengan berbasis Kearifan Lokal, sebagaimana diatur dalam Pergub Nomor 103, diperbolehkan teknik pembukaan lahan dengan membakar tetapi mesti ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi. Jika dilanggar maka masuk ranah pidana,” ungkapnya.
Banyak kerugian yang diakibatkan adanya karhutla. Oleh karena itu, Kasat Binmas menekankan pentingnya menerapkan teknik pembukaan lahan berbasis kearifan lokal yang lebih aman dan ramah lingkungan.
“Hal ini diharapkan dapat membantu menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan,” kata Prambudi.
Ia menambahkan, dengan menerapkan teknik pembukaan lahan berbasis kearifan lokal yang aman dan ramah lingkungan.
“Kita dapat menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan hasil pertanian yang berkelanjutan. Mari bersama-sama berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui praktik pertanian yang bertanggung jawab,” sambungnya.
Sementara Ketua DPD LDII Kubu Raya Marsono menyambut baik langkah Polres Kubu Raya dalam mencegah timbulnya karhutla.
“Kampanye oleh Polres Kubu Raya ini patut diapresiasi, karena dampak negatif jika terjadi karhutla sangatlah merugikan bukan hanya kesehatan tetapi juga mengganggu kegiatan ekonomi warga. Maka upaya Polres ini kami sambut baik,” jelasnya yang didampingi Sekretaris LDII Kubu Raya Sucipto.
Adapun bentuk dukungan itu, tambah dia, secara struktural akan disosialisasikan sampai tingkat Pimpinan Anak Cabang yang ada di desa.
“Pencegahan karhutla harus dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan semua pihak. LDII Kubu Raya juga akan mensosialisasikan materi hari ini sampai pada jajaran yang ada di PAC atau desa,” tambah dia.