Suaraindo.id – Terjangan puting beliung di Desa Semudun, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, menyebabkan banyak rumah warga mengalami kerusakan parah.
Musibah angin kencang yang diawali dengan penampakan awan yang mengerikan ini terjadi pada Senin (7/8/2023) pukul 13.45 WIB tadi.
Salah seorang tokoh pemuda Desa Semudun, Ferry Antoni, ketika dikonfirmasi, membenarkan hal tersebut.
“Saat ini, setidaknya 57 rumah di desa kami yang mengalami kerusakan akibat terjangan puting beliung,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Anggota BPD Semudun ini.
Namun untuk jumlah pastinya, lanjut Toni, sapaan akrabnya, BPD Semudun belum dapat data lebih lanjut.
“Saat ini tim gabungan TNI/POLRI dan BNPB, pemerintah desa dan pemerintah kecamatan, beserta para relawan masih melakukan pendataan,” jelasnya lagi.
Meski demikian, Toni memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Semudun adalah salah satu desa yang berada di pesisir Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Letaknya sekitar 7 kilometer dari jantung Kota Mempawah. Mayoritas penduduknya adalah nelayan, petani dan pedagang.
Informasi yang dihimpun, angin puting beliung yang menerjang Desa Semudun ini diawali dari penampakan awan yang cukup mengerikan sekitar pukul 13.45 WIB.
Saat itu, hujan mengguyur cukup lebat yang disertai angin kencang.
Dalam tempo singkat, terjangan angin menghantam kawasan pemukiman warga Desa Semudun yang memang berada di kawasan pesisir.
Brak! Banyak warga berhamburan menyelamatkan diri saat sejumlah rumah, terutama di bagian atap, terlihat berterbangan ke udara.
Dari informasi yang dihimpun, kerusakan rumah paling parah berada di Dusun Indah RT. 04 (jalan lama) di depan Kantor Desa Semudun, serta kawasan lain di belakang kantor desa.