Sebanyak 11 Kabupaten Kota di Kalbar Belum Tetapkan Status Siaga Karhutla

  • Bagikan
Karhutla yang terjadi di Kalimantan Barat. foto : Suara Kalbar

Suaraindo.id– Menurunnya curah hujan sejak beberapa waktu terkahir membuat sejumlah titik panas ditemukan di Kalimantan Barat. Sejak beberapa hari terakhir pula kebakaran hutan dan lahan telah terjadi di sejumlah wilayah, kencangnya angin membuat kebakaran sulit dipadamkan.

Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar, Daniel mengatakan guna mengantisipasi bahaya kabut asap yang ditimbulkan kebakaran hutan dan lahan. Khusus Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Sambas telah menetapkan status siaga karhutla.

“BPBD Kalbar mendorong kabupaten kota untuk menetapkan status siaga karhutla bagi 11 kabupaten kota yang belum, khususnya wilayah yang rawan karhutla seperti Mempawah dan lainnya,” kata Daniel, Senin (22/07/2024) siang.

Daniel menjelaskan penetapan status siaga bencana asap akibat karhutla ini juga akan dilakukan Provinsi Kalbar dan diharapkan juga diikuti kabupaten dan kota lainnya di Kalbar.

“Karena jika kita geser personel dan peralatan namun daerah belum menetapkan status siaga maka akan jadi persoalan terkait administrasi,” jelasnya.

Daniel mengatakan berdasarkan laporan awal mulai terjadinya kebakaran hutan dan lahan adalah di Kabupaten Kubu Raya. Namun setelah dilakukan patroli oleh BPBD Kalbar, ditemukan bahwa karhutla juga telah terjadi di kabupaten Kapuas Hulu, Melawi dan Sanggau, namun pemkab terkait belum memberikan laporan resmi terjadinya karhutla.

“Jika seperti itu bisa dipastikan karhutla terjadi dalam skala kecil dan dapat ditangani daerah sendiri sehingga kami memaklumi hal tersebut,” tutupnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan