Suaraindo.id – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kalimantan Barat menggelar Musyawarah Provinsi (Muprov) VII di Hotel Ibis, Pontianak, dengan tema “Bersatunya Dunia Usaha Dalam Mendorong Peningkatan Ekonomi Daerah, Menuju Indonesia Emas 2045” pada Jum’at (09/08/2024).
Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam menentukan arah program kerja Kadin selama lima tahun ke depan serta pemilihan Ketua Umum Kadin Kalbar yang baru secara aklamasi.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh, termasuk Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Ignasius Ik, yang mewakili Pj. Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson.
Dalam sambutannya, Ignasius menekankan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Barat yang mencapai 4,67% pada kuartal II tahun 2024, dengan kontribusi signifikan dari sektor pertanian dan industri. Ia menyoroti pentingnya sinergi antara dunia usaha dan pemerintah untuk menghadapi tantangan global, terutama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Peran swasta sangat penting untuk mendukung program pemerintah dalam menghadapi tantangan ini dan mendorong target pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalbar. Diharapkan melalui Muprov VII ini, Kadin Kalbar dapat berkolaborasi dengan pemerintah untuk membangkitkan ekonomi daerah, terutama dalam mendukung UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian,” ujar Ignasius.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, juga memberikan pandangannya tentang tantangan ekonomi saat ini, dengan menekankan pentingnya memanfaatkan potensi ekonomi lokal secara inovatif. Ia mengakui kekayaan sumber daya alam Kalimantan Barat, yang mencakup sektor pertambangan, kehutanan, perikanan, pertanian, dan perkebunan, sebagai aset strategis untuk pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kadin Kalbar memiliki potensi besar yang sangat signifikan untuk mendukung perekonomian daerah. Dengan memaksimalkan potensi ini, kita tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga mengambil langkah besar menuju pencapaian pertumbuhan ekonomi 8% dan visi Indonesia Emas 2045,” tegas Arsjad.
Arsjad juga mengapresiasi kinerja Dewan Pengurus Kadin Kalbar Sementara (Caretaker) yang telah berhasil menggelar Muprov VII dengan baik. Ia berharap momentum ini dapat memperkuat sinergi antara Kadin pusat dan daerah, khususnya Kalimantan Barat.
“Dengan prinsip ‘no one left behind,’ semoga kepengurusan Kadin Kalbar yang baru dapat mengakomodir semua pengusaha dan memaksimalkan potensi ekonomi lokal melalui inovasi dan program kerja yang efektif,” tambahnya.
Pjs. Ketua Umum Kadin Kalbar, Arya Rizqi Darsono, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan Muprov VII ini. Ia mengajak seluruh Kadin di Kabupaten dan Kota di Kalimantan Barat untuk bersatu mendukung kepengurusan baru dalam membangun perekonomian daerah.
“Bersama-sama, mari kita bangun Kalimantan Barat dengan bekerja sama dengan pemerintah. Dengan dukungan semua pihak, setiap inisiatif yang kita lakukan akan memberikan dampak positif yang maksimal, baik dalam pemulihan ekonomi maupun pengembangan potensi daerah,” kata Rizqi.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS