Suaraindo.id – Hengki Fernando, peraih Mendali Emas Cabang Olahraga (Cabor) Tarung Derajat pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ACEH-SUMUT XXI 2024 dari Kota Subulussalam, mengkritik pemerintah daerah, karena dianggap kurang memberikan perhatian terhadap atlet.
“Sudah 3 hari saya di Subulussalam, sejak pulang dari Provinsi Banda Aceh saya merasa apa yang sudah saya peroleh pada PON kemarin seperti tidak ada apresiasi dari pemerintah,” kata Hengki kepada RRI, Rabu (2/10/2024).
Hengki mengaku selama berlatih untuk menjadi atlet tarung derajat dan berhasil membawa pulang mendali emas, perhatian pemerintah kota subulussalam terkesan biasa saja.
“Saya bukan mau membandingkan dengan daerah lain, cuman daerah lain begitu atletnya sampai ke daerahnya atlet itu disambut baik, bahkan ada yang sampai dikalungin bunga sama kepala desanya,” ujarnya.
Menurutnya hal seperti ini harus disampaikan, sebab dia dan atlet lainnya sangat membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah, apalagi atlet tersebut sampai berhasil mengharumkan nama daerah di kancah PON.
Sementara itu, ditempat terpisah, Ketua Tarung Derajat Kota Subulussalam, Hasmi Ali juga mengungkapkan kekecewaanya, dikatakannya, perjuangan seluruh atlet tersebut patut di apresiasi. Baik atlet yang mendapat medali maupun atlet yang belum beruntung.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
