Suaraindo.id – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, mengemukakan langkah strategis untuk mempercepat layanan publik di lingkungan Kementerian ATR/BPN. Hal ini disampaikan saat kunjungan ke Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Kota Palu.
“Fokus utama Kementerian ATR/BPN adalah memberikan pelayanan publik yang cepat, bersih, dan bebas dari pungutan liar. Untuk itu, kita hadirkan solusi berbasis perbaikan sistem, teknologi informasi, dan penguatan sumber daya manusia (SDM),” tegas Ossy Dermawan.
Perbaikan Sistem untuk Pelayanan Cepat dan Transparan
Dalam arahannya kepada 11 Kepala Kantor Pertanahan di Sulteng, Ossy menjelaskan bahwa percepatan layanan akan dicapai melalui dua langkah kunci:
- Penyederhanaan Proses Bisnis
Semua layanan pertanahan dan tata ruang akan dirancang agar lebih sederhana, mempersingkat waktu pelayanan, dan mengurangi potensi hambatan birokrasi. - Pemanfaatan Teknologi Informasi
Digitalisasi menjadi prioritas, memastikan layanan lebih cepat, transparan, dan akurat. Pemanfaatan teknologi juga akan membantu masyarakat dalam mengakses layanan tanpa hambatan.
Peningkatan SDM: Pilar Utama Reformasi Layanan
Wamen ATR/Waka BPN juga menyoroti pentingnya pengembangan SDM sebagai tulang punggung layanan publik. Tiga kebijakan utama terkait SDM adalah:
- Sertifikasi Manajemen Risiko bagi pegawai yang akan menduduki posisi tertentu untuk menjamin kualitas kepemimpinan dan pengelolaan.
- Mutasi dan Rotasi Pegawai untuk memastikan pemerataan pengalaman dan kompetensi di seluruh daerah.
- Pembentukan Jenjang Karier Berbasis Kapasitas untuk memotivasi pegawai dalam meningkatkan kinerja mereka secara profesional.
“Pengelolaan pertanahan harus dilakukan secara adil, merata, dan berkelanjutan demi kemakmuran masyarakat. Dengan kolaborasi yang baik, kita dapat mewujudkan layanan publik yang benar-benar bermanfaat,” tambah Ossy.
Harapan bagi Sulawesi Tengah Lengkap
Kepala Kanwil BPN Provinsi Sulteng, Muhammad Tansri, menyambut baik arahan tersebut. Ia berharap penguatan kapasitas dan kapabilitas jajaran di wilayahnya dapat mendorong tercapainya program “Sulawesi Tengah Lengkap” yang menjadi prioritas.
Dalam rangkaian kunjungan kerja ini, Wamen ATR/Waka BPN juga menyapa jajaran Kantor Pertanahan Kota Palu dan berdiskusi tentang kendala serta kebutuhan di lapangan. Turut hadir mendampingi dalam kegiatan ini adalah Dirjen Penataan Agraria, Yulia Jaya Nirmawati, serta Direktur Pemberdayaan Tanah Masyarakat, Freddy A. Kolintama.
Dengan komitmen kuat untuk reformasi layanan publik, Kementerian ATR/BPN optimistis dapat memenuhi ekspektasi masyarakat dalam pengelolaan pertanahan yang cepat, bersih, dan berkeadilan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
