Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang Gelar Festival Warisan Tak Benda dengan Tema “Spirit Singkawang Budaya Membuat Indonesia Bahagia”

  • Bagikan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang Asmadi. SUARAINDO.ID/SK

Suaraindo.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang akan menggelar acara spektakuler bertajuk Festival Warisan Tak Benda Singkawang yang mengangkat tema “Spirit Singkawang Budaya Membuat Indonesia Bahagia”. Festival ini akan digelar pada Selasa, 11 Februari 2025, di Rumah Melayu Balai Serumpun, Kota Singkawang, dan akan berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, Asmadi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan merayakan keberagaman budaya daerah, sekaligus memperkenalkan warisan tak benda yang menjadi bagian dari kekayaan budaya Singkawang. Kegiatan ini juga akan menghadirkan Menteri Kebudayaan serta Wakil Menteri Kebudayaan RI untuk memberikan pidato kebudayaan.

Festival ini akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik dan edukatif, seperti pemutaran film “Tungku Naga”, pidato kebudayaan dari Menteri Kebudayaan atau wakilnya, serta stand pameran yang menampilkan produk dan kearifan lokal. Tidak ketinggalan, penampilan band lokal, makan siang saprahan, pagelaran seni budaya, ngopi sore, dan ritual tolak bala yang menjadi bagian dari tradisi masyarakat setempat.

Selain itu, pengunjung juga dapat mengikuti fun walk heritage yang mengajak peserta untuk mengunjungi sejumlah cagar budaya di sekitar Kota Singkawang, seperti Tugu Kedaulatan Kota Singkawang, Rumah Kuno Marga Tjhia, Vihara Tri Dharma Bumi Raya, dan Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi. Semua kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan sejarah dan budaya Singkawang kepada masyarakat luas.

Pada sore hari, tepatnya pukul 17.00-22.00 WIB, rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan pagelaran seni budaya yang digelar di Stadion Kridasana, yang dipastikan akan memanjakan pengunjung dengan pertunjukan seni tradisional dan modern yang penuh warna.

Pada Rabu, 12 Februari 2025, festival akan dilanjutkan dengan pembukaan Festival Cap Go Meh Internasional di halaman Kantor Wali Kota Singkawang pada pukul 08.00-12.00 WIB, dan pagelaran seni budaya di Rumah Melayu Balai Serumpun pada pukul 14.00-17.00 WIB.

Festival ini akan ditutup pada Kamis, 13 Februari 2025, dengan Lomba Fashion Show Batik Umum yang digelar pada pukul 09.00-12.00 WIB dan Lomba Permainan Tradisional pada pukul 14.00-16.00 WIB, diikuti dengan rangkaian penutupan pada pukul 16.00-17.00 WIB.

Dengan tema yang mengangkat semangat kebudayaan lokal, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebanggaan terhadap warisan budaya Singkawang dan Indonesia secara keseluruhan. Festival ini juga menjadi ajang penting untuk mempromosikan keberagaman budaya yang ada di Indonesia dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya tak benda.

“Melalui festival ini, kami berharap dapat meningkatkan apresiasi terhadap kearifan lokal dan membangun kesadaran tentang pentingnya melestarikan budaya sebagai bagian dari identitas bangsa,” tambah Asmadi.

Kegiatan ini tidak hanya akan melibatkan masyarakat lokal, namun juga diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan dan budaya di tingkat nasional maupun internasional, menjadikan Singkawang sebagai salah satu destinasi budaya yang menarik untuk dikunjungi

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan