Pj Gubernur Kalbar Harisson Tutup Advance Training HMI: Cetak Kader Pemimpin Masa Depan

  • Bagikan
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Harisson saat berfoto bersama dengan Pengurus Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalimantan Barat di Aula Upelkes Dinkes Provinsi Kalbar, Selasa (14/1/2025). SUARAINDO.ID/SK

Suaraindo.id – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, memberikan sambutan penutup pada acara Advance Training atau Latihan Kader III yang diselenggarakan oleh Pengurus Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalimantan Barat. Acara yang berlangsung di Aula Upelkes Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar ini menjadi momentum penting dalam mencetak generasi muda berkarakter kepemimpinan unggul.

Dalam sambutannya, Harisson yang juga menjabat sebagai Dewan Penasehat Majelis Wilayah Korps Alumni HMI (MW KAHMI) Kalbar, memberikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan pelatihan ini.

“Kegiatan seperti ini merupakan bagian dari upaya luar biasa dalam meningkatkan kualitas diri sekaligus memperkuat komitmen untuk mencetak generasi muda yang memiliki visi kepemimpinan matang dan integral,” ungkap Harisson.

Harisson menegaskan pentingnya peran pemuda, khususnya kader HMI, dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045. Proses pembinaan melalui basic training, intermediate training, hingga advance training dinilai menjadi fondasi utama untuk membentuk kader-kader HMI yang bertanggung jawab terhadap pembangunan bangsa.

“Proses ini merupakan aspek fundamental dalam membentuk kader yang siap memikul tanggung jawab besar untuk mewujudkan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Ia juga menggarisbawahi bahwa generasi yang akan mendominasi periode 2045 adalah Generasi Milenial dan Gen Z, yang diproyeksikan berusia 40-55 tahun—usia produktif yang menjadi pilar kepemimpinan nasional.

“Generasi ini akan memegang tanggung jawab besar dalam menjalankan roda kepemimpinan bangsa. Oleh karena itu, mereka harus dipersiapkan dengan matang,” lanjutnya.

Mengakhiri sambutannya, Harisson berharap pelatihan ini mampu melahirkan kader HMI yang berintegritas, cerdas, dan inovatif, serta mampu menjawab tantangan zaman.

“Saya berharap organisasi ini dapat mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan tuntutan zaman yang membutuhkan kecerdasan, kreativitas, dan adaptabilitas demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” tutup Harisson.

Agenda ini turut dihadiri oleh Ketua Umum Badko HMI Kalbar, Muhammad Said, bersama jajaran pengurusnya, Ketua KPU Kalbar, M. Syarifuddin Budi, serta Kepala UPTD Pelatihan Dinkes Kalbar. Kehadiran para tokoh ini menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, organisasi kemahasiswaan, dan lembaga lainnya dalam mencetak pemimpin masa depan.

Acara Advance Training ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam membangun kader-kader HMI yang siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa, khususnya dalam menghadapi era globalisasi dan persaingan yang semakin kompleks.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan