Suaraindo.id – Sudah enam tahun lamanya Firdaus (25), warga Dusun Kedaung, Desa Sungai Bakau Kecil, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, berjuang melawan kanker tulang yang menggerogoti tubuhnya. Kini, ia masih terbaring lemah di rumahnya, dengan kondisi fisik yang semakin memprihatinkan akibat berat badannya yang terus menyusut.
Meski dalam kondisi sulit, Firdaus tetap menyimpan harapan besar untuk mendapatkan bantuan dari para dermawan agar dapat melanjutkan pengobatan di rumah sakit. Namun, keterbatasan ekonomi menjadi penghalang utama bagi keluarganya dalam upaya penyembuhan sang anak.
Keluarga Firdaus berasal dari latar belakang ekonomi kurang mampu. Sang ayah, Mahni, yang sebelumnya bekerja sebagai nelayan, kini harus berhenti melaut demi merawat anaknya. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, mereka hanya bisa bekerja serabutan.
“Sejak Firdaus sakit, saya berhenti melaut. Kami sekeluarga bekerja serabutan untuk bertahan hidup,” ungkap Mahni dengan nada pilu.
Mahni menjelaskan, anaknya mulai menderita kanker tulang sejak tahun 2019. Upaya medis sempat dilakukan, dan Firdaus sempat menunjukkan perkembangan positif. Namun, dalam empat bulan terakhir, kondisinya kembali memburuk. Sayangnya, keluarga tak lagi memiliki biaya untuk melanjutkan pengobatan ke rumah sakit.
Karena itu, Mahni berharap adanya uluran tangan dari para donatur dan masyarakat yang tergerak hatinya untuk membantu meringankan beban mereka.
“Tak henti-hentinya kami berdoa semoga Allah Taala menurunkan pertolongan lewat orang-orang berhati mulia demi kesembuhan anak kami,” harapnya.
Bagi masyarakat yang ingin membantu, donasi dapat disalurkan langsung ke rekening Bank Kalbar Cabang Mempawah dengan nomor rekening 5021-36-1960 atas nama Mahni.
Atau bisa langsung menghubungi pihak keluarga melalui Firza Tri Vanisa (adik Firdaus) di nomor HP/WA 0858-2814-4953.
Setiap bantuan yang diberikan akan sangat berarti bagi Firdaus dan keluarganya dalam perjuangan mereka melawan penyakit ini
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS