Suaraindo.id – Delegasi Majlis Daerah Bau Sarawak, Malaysia, melakukan kunjungan kerja ke Kota Singkawang pada Senin (24/3/2025). Rombongan disambut hangat oleh Wali Kota Singkawang bersama Sekretaris Daerah dan jajaran pemerintah daerah di Ruang Rapat Wali Kota.
Pimpinan Delegasi Majlis Bau Sarawak, William Ding, menyampaikan rasa syukurnya atas sambutan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Singkawang.
“Bersyukur kami telah berjaya tiba di Singkawang, terima kasih kepada Wali Kota Singkawang yang telah menyambut kehadiran kami di sini,” ujar William Ding.
Dalam kesempatan tersebut, William Ding mengungkapkan bahwa tujuan utama lawatan ini adalah untuk mempererat hubungan persaudaraan sesama wilayah di Borneo serta mempelajari potensi pariwisata dan nilai toleransi yang telah berkembang di Kota Singkawang.
“Kami ingin melihat bagaimana Kota Singkawang memanfaatkan momen-momen besar untuk menarik wisatawan, serta bagaimana menjaga keberagaman dan toleransi,” katanya.
Ia menyoroti bahwa Kota Singkawang dikenal dengan berbagai event besar seperti Cap Go Meh dan Gawai Dayak, yang juga memiliki kesamaan dengan tradisi di Bau Sarawak.
“Saat Cap Go Meh, Singkawang menjadi ramai, hotel penuh, jalanan padat. Ini menjadi daya tarik yang ingin kami pelajari. Selain itu, kami juga ingin mengetahui produk pariwisata seperti makanan khas yang dapat menjadi daya tarik wisatawan,” tambahnya.
Selain sektor pariwisata, William Ding juga mengapresiasi kuatnya nilai toleransi yang diterapkan di Kota Singkawang. Ia berharap nilai-nilai tersebut dapat dijadikan referensi bagi daerah Bau Sarawak.
“Slogan toleransi yang terpampang di Singkawang sangat ikonik. Kami ingin belajar dan berbagi pengalaman agar semakin banyak daerah yang menjunjung tinggi nilai toleransi. Jika ini diterapkan dengan baik, Borneo bisa menjadi salah satu tempat paling aman di dunia,” jelasnya.
Potensi Kerja Sama Antardaerah
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, menyambut baik kunjungan tersebut dan mengungkapkan harapannya agar kerja sama konkret dapat terjalin antara Singkawang dan Bau Sarawak.
“Tentunya diharapkan kunjungan ini dapat menghasilkan kerja sama yang bermanfaat bagi kedua daerah. Semoga ada kelanjutan yang dapat dikolaborasikan dalam upaya memajukan Kota Singkawang dan Bau,” ungkapnya.
Terkait pariwisata, Tjhai Chui Mie menekankan bahwa Kota Singkawang selalu berusaha menghadirkan program yang menarik untuk wisatawan sekaligus memperkuat nilai toleransi di masyarakat.
“Selain Cap Go Meh, Singkawang juga memiliki Singkawang Christmas Day, Ramadan Fair, Pawai Obor, Pawai Lampion, Pawai Takbir, serta tradisi meriam karbit. Berbagai kegiatan ini semakin mengukuhkan Singkawang sebagai kota dengan tingkat toleransi yang tinggi,” jelasnya.
Ia pun meyakini bahwa pertemuan ini merupakan langkah awal dari kolaborasi yang lebih besar untuk kesejahteraan masyarakat kedua wilayah.
“Sekali lagi, selamat datang di Kota Singkawang. Jangan lupa mencicipi kuliner khas dan berkunjung ke tempat-tempat wisata unggulan kami. Jika ada hal yang perlu diperbaiki, sampaikan kepada kami. Dan jika ada yang baik, mohon bantu promosikan kepada masyarakat Bau Sarawak,” pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS