Suaraindo.id – Warga Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, bersyukur karena lebih selektif dalam memilih investasi setelah kasus dugaan penipuan Arisan Get mencuat. Skema arisan yang mengakibatkan kerugian hingga miliaran rupiah itu kini menjadi perhatian masyarakat luas.
Salah satu calon korban, sebut saja Nini, mengungkapkan bahwa dirinya sempat ditawarkan untuk bergabung dalam Arisan Get oleh seorang tersangka sebanyak dua kali. Namun, setelah mempertimbangkan perhitungan keuntungan yang dinilainya tidak masuk akal, ia memilih untuk menolak.
“Tahun lalu sempat ditawarkan, tapi saya tolak. Itungannya terlalu besar dibandingkan modalnya. Bagi orang yang penghasilannya pas-pasan, kita harus betul-betul selektif dalam memilih investasi,” ujar Nini.
Nini juga mengaku pernah ditawari untuk membeli arisan senilai tiga juta rupiah dan bahkan keponakannya sendiri sempat menawarinya arisan senilai lima juta rupiah dengan alasan butuh uang cepat.
“Keponakan saya bilang pasti untung. Tapi saya pikir, kalau memang pasti untung, kenapa harus dijual lagi? Makanya saya tolak,” tambahnya.
Setelah pengungkapan kasus Arisan Get yang diumumkan oleh pihak Kepolisian Resort (Polres) Sekadau, Nini berharap agar pihak berwenang bisa mengusut kasus ini secara tuntas dan mengembalikan hak para korban.
Diketahui, kasus Arisan Get yang mengakibatkan kerugian miliaran rupiah ini tengah menjadi sorotan di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. Pada Selasa (4/3/2025) pagi, Polres Sekadau menggelar konferensi pers terbuka dan mengungkapkan bahwa telah mengamankan tujuh orang tersangka yang kini menjalani proses hukum lebih lanjut.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS