IKA Unhas, KAHMI, Forhati dan BKKBN Kalbar Gelar Pelatihan Penguatan UMKM di Singkawang

  • Bagikan
Para pengurus Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin Wilayah Kalimantan Barat bersama Majelis Daerah KAHMI dan Majelis Daerah Forhati Singkawang dan BKKBN Kalbar serta 70 pengusaha UMKM berfoto bersama pada kegiatan pelatihan penguatan pelaku UMKM kota Singkawang yang digelar di Singkawang, Sabtu (10/5/2025). SUARAINDO.ID/SK

Suaraindo.id – Sebanyak 70 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari berbagai sektor usaha di Kota Singkawang mengikuti pelatihan penguatan kapasitas yang digelar oleh Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Wilayah Kalimantan Barat bersama Majelis Daerah KAHMI dan Forhati Singkawang, serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalbar, Sabtu (10/5/2025).

Kegiatan pelatihan ini merupakan bentuk kolaborasi antara organisasi alumni, lembaga pembiayaan, dan instansi pemerintah dalam mendukung penguatan ekonomi masyarakat berbasis UMKM. Pelatihan yang dipusatkan di Kota Singkawang ini juga didukung oleh PT. Win Global Solusitama (WGS) dan menyasar pelaku UMKM binaan dari BKKBN, WGS, dan Forhati Singkawang.

Kepala BKKBN Kalimantan Barat, Nuryamin, secara resmi membuka kegiatan tersebut dan menyampaikan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan keluarga melalui kemandirian ekonomi.

“Tujuan pelatihan ini adalah untuk mengembangkan usaha bagi kader yang telah memiliki usaha, menumbuhkan kesadaran kewirausahaan bagi yang belum, serta meningkatkan soft skill kader dalam mendukung ketahanan keluarga,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua IKA Unhas Wilayah Kalbar, Dr. Ir. H. M. Toasin Asha, M.Si, serta Direktur PT. WGS, Dr. H. Hendra Firmansyah, SE, MM, yang turut memberikan motivasi dan arahan kepada para peserta.

Dari unsur KAHMI, hadir Ketua Majelis Daerah KAHMI Kota Singkawang, Kurniawan Udi, SE, ME, serta Ketua Forhati Singkawang, Titin Sumarni, S.Pd.I, yang menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen lembaga untuk mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan dan keluarga berbasis komunitas.

Peserta yang hadir sangat antusias mengikuti sesi-sesi pelatihan yang mencakup pengembangan kewirausahaan, manajemen usaha, strategi pemasaran digital, hingga akses permodalan dan pembiayaan usaha.

Melalui sinergi antar lembaga ini, para pelaku UMKM diharapkan dapat tumbuh lebih kuat dan berdaya saing, tidak hanya dalam skala lokal, tetapi juga siap menghadapi pasar yang lebih luas.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan