Keripik Pisang Buntat Djabar Meriahkan OKK PWI Kalbar, Promosikan Cita Rasa Khas Mempawah

  • Bagikan
Penyerahan oleh-oleh Keripik Pisang Buntat dari owner, Muhammad Syahbandi kepada Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat, Kundori.SUARAINDO.ID/SK

Suaraindo.id – Camilan khas Kabupaten Mempawah, Keripik Pisang Buntat Djabar, turut memeriahkan gelaran Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat, bertempat di Rumah Jabatan Wakil Bupati Mempawah, Sabtu (10/5/2025).

Produk unggulan UMKM lokal ini dibagikan secara khusus kepada para pemateri kegiatan sebagai bentuk apresiasi dan sarana memperkenalkan kuliner khas Mempawah kepada tamu dari berbagai daerah di Kalbar.

Secara simbolis, paket oleh-oleh tersebut diserahkan langsung oleh Owner Keripik Pisang Buntat Djabar, Muhammad Syahbandi, kepada Ketua PWI Kalbar, Kundori, sebelum acara OKK resmi dimulai.

“Ada sedikit oleh-oleh dari kami untuk para pemateri OKK. Semoga bisa menjadi kenangan manis dari Mempawah,” ujar Syahbandi.

Keripik Pisang Buntat Djabar dikenal luas karena keunikan cita rasanya yang gurih dan manis, serta proses pembuatannya yang tetap mempertahankan cara tradisional tanpa mengabaikan aspek kebersihan dan kualitas. Produk ini telah menjadi ikon oleh-oleh khas Mempawah dan kerap diburu oleh wisatawan maupun peserta kegiatan dari luar daerah.

Para pemateri OKK PWI Kalbar menyambut baik inisiatif tersebut dan mengapresiasi langkah panitia yang turut mengangkat potensi kuliner lokal sebagai bagian dari kegiatan besar berskala provinsi.

“Ini hal kecil namun penuh makna. Kami tidak hanya mengikuti kegiatan jurnalistik, tapi juga mengenal kekayaan kuliner daerah,” ujar salah satu pemateri.

Dengan tampilnya Keripik Pisang Buntat Djabar dalam agenda penting seperti OKK PWI Kalbar, diharapkan produk ini semakin dikenal luas dan memberi dampak ekonomi yang positif bagi pelaku UMKM di Mempawah.

Langkah ini juga menjadi contoh sinergi antara promosi produk lokal dengan kegiatan organisasi, yang tidak hanya memperkuat identitas daerah, tetapi juga mendukung geliat ekonomi masyarakat dari sektor usaha mikro dan kecil.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan