PJKB Kalbar Siap Gelar Grebeg Suro di Singkawang, Angkat Kearifan Budaya Jawa di Perantauan

  • Bagikan
Ketua PJKB Kalbar, Pureanto didampingi oleh Sekertari PJKB, Edi Suhairul saat menjelaskan terkait Agenda Grebeg Suro .SUARAINDO.ID/SK

Suaraindo.id – Setelah sukses menggelar acara Halal Bihalal, Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) kembali bersiap menggelar perhelatan budaya besar bertajuk Grebeg Suro, yang akan dipusatkan di Kota Singkawang pada Juni 2025 mendatang.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat Jawa di Kalbar, tetapi juga sebagai komitmen nyata dalam melestarikan budaya leluhur di tanah rantau.

“PJKB merupakan wadah masyarakat Jawa di Kalimantan Barat. Selain untuk mempererat tali silaturahmi, ini juga menjadi media pelestarian budaya. Selanjutnya kami akan menggelar Grebeg Suro,” ujar Sekretaris PJKB Kalbar, Edi Suhairul, saat ditemui pada Jumat (2/5/2025).

Edi menjelaskan bahwa Grebeg Suro adalah bagian dari tradisi sakral masyarakat Jawa yang biasanya digelar untuk menyambut Tahun Baru 1 Suro dalam penanggalan Jawa. Tradisi ini sarat dengan nilai spiritual, kebersamaan, dan penghormatan terhadap hasil bumi.

“Nanti dalam Grebeg Suro akan ada arak-arakan budaya dan hasil bumi, yang akan kami pusatkan di Kota Singkawang sebagai bentuk kontribusi budaya masyarakat Jawa untuk Kalimantan Barat,” tambahnya.

Menariknya, dalam penyelenggaraan tahun ini, PJKB Kalbar berencana mengundang perwakilan kraton dari berbagai daerah di Nusantara untuk ikut memeriahkan festival budaya tersebut. Edi mengatakan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan menggelar rapat koordinasi bersama pengurus PJKB di Singkawang untuk mematangkan persiapan.

“Kami ingin kegiatan ini lebih terfokus, terkoordinasi, dan berdampak luas. Selama ini, Grebeg Suro sering dilaksanakan secara mandiri di berbagai daerah, namun tahun ini kami mencoba memusatkan agar lebih terasa nilai persatuannya,” jelas Edi.

Dengan digelarnya Grebeg Suro secara terpusat, PJKB berharap mampu menumbuhkan semangat cinta budaya lokal di kalangan generasi muda, sekaligus memperkenalkan kekayaan tradisi Jawa kepada masyarakat lintas etnis di Kalimantan Barat.

Rencana pelibatan berbagai elemen masyarakat serta unsur budaya dari luar daerah menunjukkan komitmen PJKB dalam menjadikan budaya sebagai perekat sosial dan modal kebudayaan untuk harmoni antarumat di Kalimantan Barat.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan