Suaraindo.id – Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Tim Garda Polres Landak, Kalimantan Barat (Kalbar), menggelar patroli preventif di sejumlah titik rawan di wilayah Kota Ngabang pada Sabtu malam (10/5/2025).
Patroli malam ini menyasar berbagai potensi gangguan, mulai dari aksi premanisme, balap liar, tawuran antargeng motor, hingga tindak kriminalitas jalanan lainnya.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (KASPKT) Polres Landak, Iptu Yulius Kartono, selaku Perwira Pengawas (Pawas), dan melibatkan personel gabungan dari staf dan satuan fungsi terkait. Sebelum terjun ke lapangan, tim menggelar apel kesiapan yang meliputi pengecekan administrasi, perlengkapan, serta pemetaan rute berdasarkan data kerawanan yang telah dihimpun.
“Sasaran utama patroli adalah individu maupun kelompok yang mencurigakan, lokasi rawan kejahatan, titik-titik balap liar, serta area publik seperti pasar, terminal, dan pusat aktivitas masyarakat,” jelas Iptu Yulius dalam keterangannya kepada media.
Patroli dilaksanakan dengan metode sambang dan dialogis. Personel turun langsung menyusuri sejumlah titik strategis sambil membangun komunikasi aktif dengan warga. Pendekatan humanis ini bertujuan untuk menggali informasi sekaligus membangun rasa aman di tengah masyarakat.
Menurut Iptu Yulius, kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi visi Polres Landak di bawah jajaran Polda Kalbar untuk menciptakan lingkungan yang terbebas dari rasa takut dan tekanan sosial melalui tindakan proaktif dan pencegahan dini.
Sementara itu, Kapolres Landak AKBP Siswo Dwi Nugroho melalui Iptu Yulius menegaskan, patroli rutin ini adalah wujud nyata komitmen kepolisian dalam memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak ragu melapor apabila melihat aktivitas mencurigakan atau menjadi korban intimidasi. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat adalah kunci menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif,” tutupnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
