Suaraindo.id – Anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur, Saeful Bahri menegaskan, pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai bentuk wujud demokrasi yang sehat dan inklusif.
Menurutnya, meskipun dokumen tersebut disusun oleh pihak eksekutif, namun prosesnya tetap harus melibatkan dan koordinasi yang erat antara eksekutif dan legislatif serta unsur partisipatif dari masyarakat.
”Penyusunan RPJMD tidak hanya teknokratik dan politis, tetapi juga partisipatif. Harus ada ruang bagi masyarakat, mulai dari tingkat dusun hingga kabupaten, untuk memberikan masukan terhadap isi dokumen ini,” ujar Saeful, Sabtu 21 Juni 2025.
Saeful menambahkan, keterlibatan masyarakat sangat penting agar RPJMD benar-benar mencerminkan kebutuhan riil dan kondisi faktual di lapangan.
Tanpa fasilitasi yang baik, kata dia, masyarakat akan kesulitan memahami maupun mengakses isi dari RPJMD.
Dalam kesempatan itu, Saeful juga menyoroti peran media massa sebagai saluran penting dalam menyampaikan informasi kepada publik. Media diharapkan dapat menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat dalam mendiseminasikan isi dan arah pembangunan daerah.
”Teman-teman media punya peran strategis untuk menyampaikan isi draft RPJMD agar masyarakat bisa menilai apakah visi dan misi yang disampaikan bupati dan wakil bupati sesuai dengan rancangan dokumen ini,” tambahnya.
Saeful berharap, seluruh proses penyusunan RPJMD dapat berjalan inklusif, transparan, dan akuntabel, demi pembangunan Kabupaten Lombok Timur yang merata dan berkeadilan.