Suaraindo.id – Pemerintah Kota Palangka Raya (Pemko Palangka Raya) tidak lama lagi akan menyambut Hari jadi Pemerintah Kota Palangka Raya Ke -60 pada tanggal 17 Juni 2025 dan HUT Kota Palangka Raya ke -68 pada 17 Juli 2015 mendatang.
Tentunya sudah banyak pembangunan dan peningkatan kesejahteraan di segala bidang yang sudah dilaksanakan selama 60 tahun pemerintahan Kota Palangka Raya dan 68 tahun Kota Palangka Raya berdiri, terutama dalam kurun waktu 10 tahun terakhir pada saat kepemimpinan Fairid Naparin sebagai Wali Kota Palangka Raya selama 2 Periode.
Dalam janji Politik kepemimpinan Fairid Naparin dan Achmad Zaini untuk periode 2025 -2030 sudah sebagian besar banyak program terlaksana.
Menanggapi hari jadi pemerintah Kota Palangka Raya pada tanggal 17 Juni 2025, Harapan dan Apresiasi disampaikan oleh berbagai pihak termasuk anggota DPRD Kota Palangka Raya.
Usai memimpin rapat komisi Pembahasan 3 buah Raperda bersama pemerintah Kota Palangka Raya, anggota Komisi II sekaligus Ketua Bapemperda DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery turut menyampaikan dukungan dan apresiasi terhadap janji Politik Fairid Naparin dan Achmad Zaini yang sudah terlaksana, Senin ( 16/06/2025)
” Kita mendukung Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya,Fairid Naparin dan Achmad Zaini, sebagian besar sudah melaksanakan 9 janji politiknya dan kita berharap peningkatan pelayanan masyarakat, Kesejahteraan dan Kesehatan masyarakat Kota Palangka Raya bisa terus meningkat, Kota Palangka Raya menjadi maju dan keren,” senyum Khemal yang juga berasal dari parpol berlambang pohon beringin tersebut.
Ia juga menyampaikan harapannya dalam usia Kota Palangka Raya yang akan bertambah 1 tahun lagi, pembangunan, Kesejahteraan dan kemajuan Kota Palangka Raya bisa terus bertumbuh dan berkembang menuju Kota Palangka Raya maju dan modern.
Selain itu ia juga mendukung program pemerintah pusat terhadap Sekolah rakyat,meski dirinya juga mengakui keterbatasan lahan yang dimiliki pemerintah Kota Palangka Raya.
” Kita mendukung program pemerintah pusat dalam pendirian sekolah rakyat,namun sementara ini kita masih memiliki kendala dalam ketersediaan lahan dan kita memaklumi kondisi Pemerintah Kota Palangka Raya. Kita juga berharap partisipasi dari masyarakat dalam pembangunan, mudah – mudahan ada masyarakat yang bersedia menghibahkan lahannya untuk pendirian sekolah rakyat dan kita bisa berkolaborasi bersama masyarakat dalam pembangunan dan tidak selalu menjadi beban pemerintah Kota Palangka Raya, masyarakat boleh berpartisipasi dalam pembangunan sekolah rakyat ,” pungkasnya.