Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, menegaskan pentingnya peran media siber dalam menjaga integritas informasi di tengah derasnya arus digitalisasi. Hal ini ia sampaikan saat membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-3 AMSI Kalbar 2025 yang mengusung tema “Kolaborasi Membangun Media Massa yang Berkualitas dan Bisnis Berkelanjutan di Era Digital” di Harris Hotel, Rabu (11/6/2025).
Dalam sambutannya, Krisantus menyampaikan bahwa media saat ini berada di persimpangan antara kemudahan produksi berita dan tantangan etika jurnalistik yang kian kompleks.
“Untuk memproduksi berita kini sangat mudah. Tapi tantangannya juga besar. Banyak media tidak profesional, bahkan tidak terdaftar. Di sinilah pentingnya media yang benar-benar punya integritas dan keberimbangan,” ujar Krisantus.
Ia menekankan bahwa media siber yang profesional harus berdiri di garis depan dalam menyampaikan kebenaran dan menjaga kepercayaan publik terhadap informasi.
Krisantus juga memberikan apresiasi penuh terhadap pelaksanaan Konferwil AMSI Kalbar yang menurutnya sangat strategis dalam memperkuat kompetensi jurnalis siber di Kalimantan Barat.
“Saya sangat mengapresiasi forum ini. AMSI diisi oleh orang-orang profesional di bidang media. Saya yakin, dari forum seperti inilah lahir jurnalisme yang sehat dan bertanggung jawab,” katanya.
Lebih lanjut, Krisantus berharap AMSI tidak hanya hadir sebagai wadah profesional, tapi juga sebagai mitra kritis pemerintah dalam membangun Kalbar.
“AMSI harus menjadi mitra pengawas, pemberi kritik dan saran yang konstruktif bagi pemerintah. Jika ada yang keliru, silakan diberitakan dan dikritisi secara benar,” ungkapnya.
Menutup sambutannya, Krisantus menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Kalbar untuk terbuka terhadap masukan dari media, selama berdasarkan data dan bukan asumsi. Ia mendorong jurnalis agar tidak takut menyuarakan kebenaran demi kepentingan publik.
“Selama yang diberitakan itu benar, tidak ada yang perlu ditakuti. Kami di Pemprov Kalbar terbuka terhadap kritik yang membangun, asal bukan hoaks atau fitnah,” tegasnya.
Konferwil ke-3 AMSI Kalbar ini menjadi momentum penting untuk mengonsolidasikan semangat kolaborasi antar media siber di Kalbar agar tetap menjaga kualitas jurnalistik sekaligus membangun model bisnis yang berkelanjutan di tengah persaingan digital yang kian ketat.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
