Suaraindo.id– Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyampaikan bahwa kedepannya infrastruktur jalan dan pendidikan akan menjadi sektor prioritas pada Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Tahun 2023.
“RKPD 2023 ini prioritas kita tetap pada infrastruktur jalan dan pendidikan kalau kesehatan, sarana prasarana sudah memadai seperti ruang rawat inapnya, ruang operasi, pelayanan, peralatannya,” kata Sutarmidji usai menghadiri Rapat Konsultasi Publik RKPD Kalbar tahun 2023, Kamis (10/2/2022).
Mantan Wali Kota Pontianak ini melanjutkan, jalan provinsi yang terbentang sepanjang 1500 kilometer pada tahun 2019 dalam kondisi mantap sudah mencapai 52 persen, sehingga masih tersisa 48 persen
yang masih terbilang belum cukup baik.
Adapun dikatakannya pembangunan infrastruktur jalan tentunya membutuhkan pendanaan yang cukup besar ,”Dengan kapasitas daya dukung kuat dengan perawatan dan sebagainya kita butuh 6 triliun nah kemampuan kita itu ndak mungkin, paling dalam waktu 5 tahun 2,5 triliun sudah bagus,” ujarnya.
Kendati belum bisa mencapai kondisi mantap 100 persen dirinya bersyukur apabila kedepannya capaian pembangunan infrastruktur jalan dapat mendekati angka 80 persen di akhir masa jabatannya.
Selain itu ia menjelaskan jika kedepannya masih ada sektor yang perlu dibenahi selain infrastruktur jalan di antaranya pembenahan sektor kesehatan,pendidikan dan lain sebagainya.
“Tetapi kami yakin yang penting fungsional saja kita terus bangun tahun ini untuk pembangunan jalan ada Rp400-an miliar mungkin tahun depan bisa lebih, tahun depan itu dua hal paling fokus yaitu buat pembangunan SMA/SMK dan jalan yang lainnya tak terlalu berat,” tuturnya.
Sementara itu dirinya menargetkan, selama masa jabatannya akan ada perubahan yang sangat signifikan terhadap pembangunan provinsi Kalbar kedepannya.
