![]() |
Pak De Djuwarto saat meleyani pembeli Es Dawet |
Suaraindo.id – Es Dawet atau lebih dikenal Es Cendol sering dinikmati orang karena kesegarannya dapat melepas dahaga. Apalagi diminum ketika cuaca panas disiang hari.
Dawet adalah minuman khas dari Kabupaten Banjarnegara. Saat ini Es Dawet mudah ditemukan di pasar-pasar terdekat karena hampir ada disetiap daerah di Indonesia.
Di Sekadau, Kalimantan Barat, Es Dawet bisa ditemukan dipasar Sekadau yang dijual oleh orang asli Banjarnegara bernama Djuwarto atau biasa disebut Pak De.
Es Dawet Pak De cukup dikenal oleh masyarakat Sekadau karena rasanya yang segar karena dibuat dengan bahan asli.
“Es Dawet Pak De enak. Apalagi kalau dinikmati pas siang panas – panas, seger, ujar Dewi, salah seorang pembeli Es Dawet.
Sementara itu saat diwawancara pada Minggu (15/3/2020), Djuwarto mengatakan ia biasa berjualan mulai dari jam 09.00 WIB hingga jam 16.00 WIB.
“Biasa jualan sih dari pagi hingga sore, kalau cepat habis ya awal pulangnya, untuk hasil ya cukuplah untuk makan sehari – hari dan bayar kontrakan” ujar Pak De Djuwarto.
Pria berusia 65 Tahun yang tinggal di Jalan Masjid At Taqwa Sekadau menjelaskan bahwa kesulitan yang ia dapat selama berjualan Es Dawet di Sekadau adalah kesulitan mencari bahan baku.
Menurutnya di Sekadau memang susah mencari bahan karena bahan yang ia gunakan harus asli seperti gula kelapa. Ia kadang harus pesan dari pontianak untuk mendapatkan gula kelapa asli.
“Di Sekadau susah cari bahan. Kalau bahan kayak gula kelapa yang gak asli kan tentu merubah rasa,” katanya.
Selain itu dengan umur yang sudah tua, masalah kesehatan juga menjadi kendala karena ia dalam setahun terakhir sering sakit.
Saat ini Pakde Djuwarto punya tanggungan 1 orang anak tang masih sekolah. Istrinya juga sudah tidak bekerja karena kendala matanya tidak bisa melihat lagi.
Semoga dengan Barokah Es Dawet, Rejeki Pak De Djuwarto terus mengalir untuk menghidupi keluarga kecilnya di Sekadau. (TS/SK)