![]() |
Jalanan di Kota Aceh Tamiang sepi pada subuh Ramadhan |
Suaraindo.id – ‘Asmara Subuh’, begitulah sebutan jalan-jalan pagi yang dilakukan masyarakat Kota Kualasimpang kabupaten Aceh Tamiang selama bulan Ramadan. Jalan dengan berkeliling ke sejumlah lokasi ini kerap dilakukan oleh pemuda-pemudi yang tinggal di sejumlah kawasan Kota Kualasimpang dan sekitarnya.
Sebutan ‘Asmara Subuh’ itu populer di kalangan masyarakat Aceh Tamiang dalam beberapa tahun belakangan ini. Entah dari mana istilah itu muncul, yang jelas kegiatan ini dilakukan usai sahur dan salat subuh, Jum’at (24/4/2020).
Setelah itu, biasanya sejumlah muda-mudi mulai berkumpul dengan teman-temannya. Ada juga sejumlah orang dewasa maupun anak-anak yang tak ingin melewatkan tradisi ‘Asmara Subuh’ ini.
Mereka yang berkumpul lalu memilih untuk jalan santai, bersepeda dan berkonvoi dengan sepeda motor. Ada juga yang bepergian dengan mobil.
Pada umumnya, tujuan mereka adalah berkeliling Aceh Tamiang. Selain itu, ada pula yang nongkrong di pinggir jalan lalu memarkirkan sepeda motornya dan duduk di atas kendaraannya.
Biasanya, ‘Asmara Subuh’ ini ramai pada hari Minggu di bulan Ramadan. Sejumlah kawasan inti Aceh Tamiang tepatnya di kecamatan Rantau Titi (Tikun) ramai dengan kendaraan. Namun, sejumlah kawasan jalan itu terlihat sepi di Ramadhan tahun ini karena adanya Wabah Virus Corona.
Salah satu masyarakat Aceh Tamiang Insani (20) tahun ini memilih untuk dirumah saja. Karena adanya virus corona (Covid-19). “Kalau tahun lalu katanya, sering duduk usai Sahur dan Shalat Subuh bersama teman-temannya keliling kota Kualasimpang naik sepeda ,”kata Sani.
Pantauan media ini lokasi tempat nongkrong anak muda-mudi Aceh Tamiang Ramadhan tahun ini terlihat sepi dan tidak terlihat satupun anak yang nongkrong.(Irwan)