 |
| drg Mukhtar Siagian |
Suaraindo.id – Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Mempawah terus bertambah. Terbaru, PDP merupakan warga Kecamatan Sungai Kunyit. Pasien berjenis kelamin perempuan ini dirujuk ke RSUD dr Rubini Mempawah pada Selasa (07/04/2020) malam.
Dari informasi yang dihimpun Suara Kalbar, PDP warga Kecamatan Sungai Kunyit ini datang ke rumah sakit dengan keluhan batuk. Pasien kabarnya mengalami batuk sejak 2 pekan lalu dan tak kunjung sembuh. Hingga akhirnya, pasien dirujuk ke rumah sakit dan ditetapkan menjadi PDP.
“PDP terbaru ini masih satu kampung dengan PDP dari Kecamatan Sungai Kunyit yang lebih dulu sudah dirawat di RSUD dr Rubini Mempawah. Tapi mereka tidak memiliki hubungan saudara atau kekeluargaan. Hanya satu kampung saja,” tegas Anggota Gugus Tugas Kabupaten Mempwah, drg Mukhtar Siagian, Rabu (08/04/2020) siang di Mempawah.
Mukhtar mengaku pihaknya masih menelusuri riwayat perjalanan PDP bersangkutan. Sebab, sampai aat ini petugas masih mencoba mendapatkan informasi yang lebih akurat untuk memastikannya.
“Kita belum tahu apakah PDP ini memiliki riwayat perjalanan dari zona merah Covid-19 atau mungkin dari luar negeri, kita masih telusuri data tersebut,” akunya.
Dengan penambahan satu pasien baru, maka total PDP yang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Rubini Mempawah sebanyak 5 orang. Yakni dari Kecamatan Sungai Kunyit 2 orang, Sungai Pinyuh 1 orang, Anjongan 1 orang dan Mempawah Hilir 1 orang.
“Semua PDP masih menunggu hasil pemeriksaan uji laboratorium di Jakarta. Jika hasilnya sudah keluarkan, nanti akan kita umumkan kepada masyarakat,” janjinya.(dian/sk)
