 |
| Kepala Kejaksaan Negeri Agam Rio Rizal, bersama stekholder terkait, malakukan monitoring dibeberapa kecamatan, di Kabupaten Agam. |
Suaraindo.id-Meskipun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar), telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumbar, mengeluarkan surat edaran, tentang pelaksanaan ibadah dibulan ramadan, tahun 1441 Hijiriah/2020 Masehi. Namun masih saja ada dibeberapa daerah, yang tak mengindahkannya, seperti yang terlihat di Kabupaten Agam.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Agam, selaku ketua tim IV, bersama stekholder terkait, melakukan monitoring, dibeberapa kecamatan di Kabupaten Agam.
“Monitoring ini berdasarkan instruksi Bupati Agam, nomor 480/68/prop.KP/IV/2020, tertanggal 20 April 2020. Tentang PSBB diwilayah Kabupaten Agam,”kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Agam Rio Rizal, melalui kasi intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Agam Devitra Romiza, saat dihubungi, Sabtu (25/4) kemaren.
Ditambahkannya, dalam monitoring tersebut, Kejari Agam, memantau pasar-pasar tradisional dan juga masjid-masjid di beberapa kecamatan di Kabupaten Agam. “Tujuan monitoring adalah memastikan disetiap masjid dan musola, tidak melaksanakan kegiatan ibadah, selama penerapan PSBB,”tambahannya.
Disebutkannya, dari hasil monitoring tersebut, ternyata masih ada yang melaksanakan salat Jumat, dan salat tarawih di masjid.
“Diantaranya yang terlihat di masjid Baburahmah Jorong Bawan Tuo, Kecamatan Ampek Nagari, dan masid Al-Hikmah, Jorong Batu Kambing, Kabupaen Agam,” sebutnya.
Sementara itu, di pasar-pasar tradisional, aktivitas jual beli masih berjalan normal, hanya saja sedikit sepi dari hari biasanya. Selain itu, masih ada sebagian kecil masyarakat tidak menggunakan masker, ketika hendak ke luar ruumah.
“Kita tetap menghimbau kepada masyarakat, agar menggunakan masker ketika ke luar rumah, dan tetap jaga jarak ketika berada di luar rumah. Namun apabila tidak ada kepentingan di luar rumah, lebih baik tetap di rumah bersama keluarga, guna menekan angka penyebaran covid-19,”ujarnya.
Kajari Agam mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar selalu menjaga kebersihan, kesehatan, olahraga, dan makanan yang bergizi. “Kita berharap, agar wabah ini cepat berakhir, sehingga kita dapat menjalankan aktivitas seperti biasa,”imbuhnya. (Red)
