Dilantik, Dewan Pendidikan Kalbar Diminta Bantu Naikkan IPM

  • Bagikan
Dewan Pendidikan Kalbar 2019-2024 Dilantik Gubernur Kalbar.
Suaraindo.id – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji meminta Dewan Pendidikan membantu pemerintah provinsi Kalbar menaikkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Barat.
“Kita perbanyak PAUD dan pendidikan nonformal agar usia sekolah bisa naik. Kalau tidak, maka IPM Kalbar sulit naik,” tegas Sutarmidji saat pengukuhan Pengurus Dewan Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat 2019-2024 di Pendopo Gubernur Kalbar, Jumat (5/6/2020).
Menurut Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Kalbar, Muhamad Ali, dewan pendidikan selama ini sudah dilibatkan dan proaktif dalam pembangunan pendidikan di Kalbar.
“Dewan Pendidikan sesuai dengan kapasitas, peran dan fungsinya sudah cukup banyak berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan di Kalimantan Barat,” jelas Ali.
Sesuai dengan Pasal 56 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dewan pendidikan adalah lembaga mandiri dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana serta pengawasan pendidikan pada tingkat nasional, provinsi serta kabupaten dan kota yang tidak punya hubungan hirarkis.
Fungsi Dewan Pendidikan adalah meningkatkan mutu pelayanan pendidikan dengan memberikan pertimbangan, arahan, dukungan tenaga, sarana dan prasarana serta pengawasan pendidikan.
“Tugas dewan pendidikan adalah menghimpun, menganalisis, dan memberikan rekomendasi kepada menteri, gubernur, bupati, walikota terhadap keluhan, saran, kritik, dan aspirasi masyarakat terhadap pendidikan,” ujarnya.
Adapun Pengurus Dewan Pendidikan yang dikukuhkan yakni, Ketua Muhamad Ali, Wakil Ketua Mawardi, Sekretaris: Eusabinus Bunau, Wakil Sekretaris Edi V. Petebang, Bendahara Syaparman.
Ketua Komisi PAUD dan Dikmas Fitri Darsini dan anggota Romdlon, Ketua Komisi Dikdas Abdul Hamid dan anggota Kristianus Atok, Ketua Komisi Dikmen Harry Saderach dan anggota Jarminto. Ketua Komisi Pendidikan Keagamaan Yapandi Ramli dan anggota Sumadyo. (Rls)
  • Bagikan