Tiga Desa dan Kelurahan Terawas Komitmen Jaga Kelestarian Ikan

  • Bagikan
Suasana Pelepasan Bibit Ikan di Sungai Dulu (Suaraindo.id/Hen) 

Suaraindo.id – Desa Sukamana, Desa Sukamerindu, Desa Kosgoro dan Kelurahan Terawas yang ada dilingkup Kecamatan STL ULU Terawas, Kabupaten Musi Rawas (Sumsel) mengadakan pelepasan bibit ikan sebanyak satu ton di Sungai Dulu, Sabtu (20/6/2020).

Pelepasan bibit ikan disungai Dulu tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan dan Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy.

Safarudin Husein Camat Stl Ulu Terawas dalam kata sambutannya mengatakan bahwasanya pelepasan ikan sebanyak satu ton ini melalui program dana desa tahun anggaran 2020.

“Pelepasan ikan ini yaitu ikan nila dan ikan patin. Nantinya pelepasan ini ada empat titik yang nantinya dilepas langsung oleh kepala Desanya. Terima kasih juga kepada Bupati musi rawas yang sempat hadir dalam kegitan ini, di sela-sela kesibukan beliau,” kata Camat.

Ia juga menyampaikan setelah pelepasan ikan tersebut, bahwasanya Desa Sukamana, Desa Sukamerindu, Desa Kosgoro dan Kelurahan Terawas akan mengadakan kesepakatan bersama terkait tindak tegas kepada warga yang sering meracun dan menyentrum ikan.

“Sungai Dulu ini ikannya sering di Racun dan juga disentrum orang. Jadi mulai hari ini tidak ada lagi yang meracun ikan di sungai ini, nanti kami akan buat kesepakatan bersama dengan Kapolsek dan Denramil,” ujarnya.

H Hendra Gunawan Bupati Musi Rawas mengapesiasi kerja sama yang di lakukan tiga desa dan kelurahan Terawas untuk melestarikan ikan yang ada disungai ini.

“Alam dan sungai kalau kita jaga bagus, untuk kebutuhan kehidupan kita, itu cukup. Marilah kita jaga bersama-sama,” ungkap Bupati.

Sementara itu Roma Irama Kepala Desa Sukamana mengakatakan Desa Sukamana, Desa Sukamerindu, Desa Kosgoro dan kelurahan terawas telah menyepakati untuk menjaga kelestarian sungai dulu.

“Dengan di lepaskannya bibit ikan patin dan ikan nila ini, kami berkomitmen menjaga kelestarian sungai dulu ini. Mudah-mudahan kedepannya tidak ada lagi warga yang menangkap ikan menggunakan Tuba atau menyetrum,” ujar Kades. (Hen). 

  • Bagikan