Suaraindo.id – Anggota DPRD Kabupaten Sintang Nikodimus, meminta agar Pemerintah Daerah dapat memberikan ketegasan dalam penanganan penerapan protokol kesehatan. Ia menilai sangat perlu adanya ketegasan kepada masyarakat, sebab jika tidak ada ketegasan dari Pemerintah maka masyarakat menganggap bahwa Covid-19 adalah hal yang sepele.
Dalam hal ini juga Niko menegaskan agar ada kesadaran dari semua pihak baik dari Pemerintah maupun masyarakat agar dapat menerapkan protokol kesehatan dengan benar, ia juga meminta agar masyarakat dapat mengurangi aktivitas diluar rumah bila tidak ada keperluan, selain itu ia juga menegaskan agar masyarakat selalu menerapkan 3 M yaitu menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.
“Perlu ada ketegasan dari Pemerintah karena kalau tidak ada ketegasan masyarakat menganggap Covid ini adalah hal yang biasa padahal ini sangat luar biasa menyedot anggaran kita dan juga berdampak pada semua kegiatan kita,” ujar Niko, Kamis (12/11/2020).
Dikatakan Niko saat ini kluster-kluster terbaru kasus Covid-19 banyak berasal dari Kantor-kantor Pemerintahan.
“Ini yang menjadi perhatian kita padahal di DPRD ini kemarin kita sudah sepakat agar Pemerintah tidak banyak melakukan perjalan ke luar kota, karena ada indikasi juga kluster baru ini disebabkan oleh mereka yang melakukan perjalan ke luar daerah,” kata Niko.
Ia menegaskan jikalau harus melakukan perjalanan dinas ke luar daerah maka protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan. Sebab kata Niko jika hal ini tidak benar-benar diterapkan maka tidak menutup kemungkinan Kabupaten Sintang akan masuk zona merah.
“Maka tadi kami dari Fraksi Hanura meminta kepada Bupati agar lebih tegas dan menerapkan langkah yang kongkrit kepada seluruh SKPD, terutama kita sebagai Aparatur Pemerintah dan Lembaga Penyelenggaraan Negara harus memebrikan contoh pelaksanaan protokol kesehatan kepada masyarakat dengan benar,” pungkasnya.
