FOTO: Usaha Sapu Lidi di Sepuk Perupuk Gerakan Ekonomi Warga

  • Bagikan
SUARAKALBAR.CO.ID/Diko Eno
Pengrajin sapu lidi menjemurlidi di Desa Sepuk Perupuk, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (14/2/2021).Sapu Lidi tradisional ini dijemur terlebih dahulu sebelum di pasarkan ke sejumlah tempat. Usaha sapu lidi di Desa tersebut, masih tumbuh untuk menggerakkan ekonomi kecil dan membantu para perajin agar mampu bertahan dari ancaman Covid-19 di Kalimantan Barat. SUARAKALBAR.CO.ID/Diko Eno
SUARAKALBAR.CO.ID/Diko Eno
Pengrajin sapu lidi menjemurlidi di Desa Sepuk Perupuk, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (14/2/2021).Sapu Lidi tradisional ini dijemur terlebih dahulu sebelum di pasarkan ke sejumlah tempat. Usaha sapu lidi di Desa tersebut, masih tumbuh untuk menggerakkan ekonomi kecil dan membantu para perajin agar mampu bertahan dari ancaman Covid-19 di Kalimantan Barat. SUARAKALBAR.CO.ID/Diko Eno
SUARAKALBAR.CO.ID/Diko Eno
Pengrajin sapu lidi menjemurlidi di Desa Sepuk Perupuk, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (14/2/2021).Sapu Lidi tradisional ini dijemur terlebih dahulu sebelum di pasarkan ke sejumlah tempat. Usaha sapu lidi di Desa tersebut, masih tumbuh untuk menggerakkan ekonomi kecil dan membantu para perajin agar mampu bertahan dari ancaman Covid-19 di Kalimantan Barat. SUARAKALBAR.CO.ID/Diko Eno
SUARAKALBAR.CO.ID/Diko Eno
Pengrajin sapu lidi menjemurlidi di Desa Sepuk Perupuk, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (14/2/2021).Sapu Lidi tradisional ini dijemur terlebih dahulu sebelum di pasarkan ke sejumlah tempat. Usaha sapu lidi di Desa tersebut, masih tumbuh untuk menggerakkan ekonomi kecil dan membantu para perajin agar mampu bertahan dari ancaman Covid-19 di Kalimantan Barat. SUARAKALBAR.CO.ID/Diko Eno
SUARAKALBAR.CO.ID/Diko Eno
Pengrajin sapu lidi menjemurlidi di Desa Sepuk Perupuk, Kabupaten Kubu Raya, Minggu (14/2/2021).Sapu Lidi tradisional ini dijemur terlebih dahulu sebelum di pasarkan ke sejumlah tempat. Usaha sapu lidi di Desa tersebut, masih tumbuh untuk menggerakkan ekonomi kecil dan membantu para perajin agar mampu bertahan dari ancaman Covid-19 di Kalimantan Barat. SUARAKALBAR.CO.ID/Diko Eno
  • Bagikan