Suaraindo.id- Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menyambut baik dan mendorong para seniman untuk terus berkarya, walaupun dalam masa pandemi Covid-19 di Sumbar, namun tetap menjaga protokol kesehatan. salah satu kegiatan pameran seni dan budaya yang akan berlangsung di Sumbar adalah Pameran Seni Rupa Tambo #5 yang berlangsung pada bulan Novemver 2021 nanti
“Seni merupakan keindahan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Melalui kesenian inilah para seniman bisa mengambarkannya,” ucap Mahyeldi.
acara tersebut akan di rencanakan di gelar di bukitinggi yang akan dihadiri oleh para seniman nusantara.
Gubernur Mahyeldi berharap melalui pameran seni dan budaya bisa menjadi perekat bangsa, ia ingin ke depan kegiatan tidak hanya rutinitas saja tiap tahunnya, namun lebih bisa memperkenalkan budaya Minangkabau dalam konteks yang lebih luas.
“Kalau perlu kita bisa pada pelaksanaan even Tambo#5 mengundang para seniman yang di negara tetangga,” ungkapnya.
Sementara itu Menurut Yon Indra, selaku ketua Tambo Arts Center (TAC), perhelatan ini adalah event seni kelima yang dilaksanakan oleh Tambo. Dengan tujuan untuk menggandeng dan mengajak seluruh elemen seni rupa untuk saling bekerjasama dan bergerak bersama dengan proses kreatif.
“Serta memperkenalkan adat dan budaya serta kuliner khas Minangkabau yang akan kami persiapkan di daerah seputaran Jam Gadang nantinya,” jelas Yon Indra.
Nantinya pameran akan diikuti 60 seniman asal Sumatera Barat baik yang tinggal di Sumbar dan yang ada di perantauan, seperti Pekanbaru, Jambi, Bandung, Bali, Yogyakarta dan daerah lainnya.
Kasi Pameran dan Pergelaran Seni Budaya, Sexri Budiman menuturkan, pameran kali ini sengaja memilih Kota Bukittinggi yang merupakan kota bersejarah, yang merupakan kota pariwisata, nyaman dan sejuk.
Selain itu Bukittinggi juga memiliki posisi sentral di antara beberapa kabupaten/kota lain, sehingga mudah untuk diakses dan sangat cocok untuk menikmati karya seni bagi para pengunjung.
“Kita berharap adanya pameran Tambo#5 ini, bisa bergerak produktif di bidang ekonomi kreatif sekaligus menciptakan pasar seni di Sumbar, sebagaimana yang telah ada pada beberapa kota lain di Indonesia,” ujarnya.
