Pokdarwis Nilai Penutupan Obyek Wisata Rugikan UKM

  • Bagikan

Suaraindo.id—Adanya kebijakan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menutup obyek wisata, menuai beragam tanggapan dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).

Salah satunya, Ketua Pokdarwis Pantai Maik Anyir Kelurahan Ijobalit Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur Sahibunna’im menilai penutupan obyek wisata berdampak pada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di areal wisata.

Meski penutupan tersebut untuk mencegah penularan Covid-19, seharus Pemerintah Daerah juga memberikan solusi terbaik bagi pedagang yang ada di dalam areal wisata.

“Pemerintah hanya mengarahkan untuk menutup, tanpa memikirkan pedagang didalamnya,” katanya Sahibunna’im, saat ditemui di gerbang pantai setempat.

Lebih lanjut Sahibunna’im, mengatakan secara umum dampak dari penutupan obyek wisata sangat signifikan, terutama pada sektor ekonomi. Karena pedagang atau pelaku UKM yang siap menjual dagangannya di areal wisata terpaksa tertunda dan gigit jari.

“Dampaknya miris sekali, karena yang ditunggu pedagang adalah hari hari libur seperti sekarang ini,” pungkasnya.

Pokdarwis berharap agar Pemerintah menerbitkan kebijakan yang bisa menguntungkan masyarakat banyak, khususnya UKM atau pedagang pada obyek wisata yang bisa membangun sektor ekonomu keluarga.

Penutupan obyek wisata sangat dirasakan oleh pelaku wisata. Meski demikian, penutupan selama ini dimaknai baik oleh Pokdarwis dan pedagang karena demi kemaslahatan banyak orang. “Sangat kami rasakan, tapi apalah daya kami rakyat biasa harus patuh, taat pada peraturan dan kebijakan Pemerintah,” kata Sahibunna’im, Kamis (20/5/2021).

Sejauh ini semua pelaku wisata mendukung dan mematuhi Surat Edaran Bupati Lombok Timur menutup obyek wisata. Bahkan jika sudah muali dibuka, semua pelaku wisata termasuk Pokdarwis, Pedagang juga sudah siap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).

Dibeberapa titik, pelaku wisata menyediakan dan menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan untuk mencegah penularan covid-19 bagi pengunjung. Seperti pengecekan suhu tubuh, mendorong wisatawan menggunakan masker dan lainnya.

“Kami juga secara rutin mengingatkan pengunjung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan didalam areal wisata,” katanya.

  • Bagikan