Suaraindo.id- Warga Sumatera Barat (Sumbar) yang terinfeksi Covid-19 terus mengalami peningkatan, paling banyak yang terinfeksi adalah orang tanpa gejala (OTG) yang dikhawatirkan akan menyebarkan Covid-19 ke banyak pihak.
“Selain angka positif yang meningkat, angka kematian juga mengalami peningkatan. Untuk itu Pemprov mengimbau kepada masyarakat upaya untuk meminimalkan penyebaran ini, salah satunya dengan menghadirkan mobil swab keliling,” ujar Mahyeldi, usai melounching Mobil Swab PCR, di halaman kantor Gubernur, Senin (24/5).
Mahyeldi mengatakan mobil swab keliling ini sangat baik, kalau bisa Kabupaten kota juga mempunyai mobil keliling. Pemprov Sumbar memiliki 12 mobil swab PCR keliling nantinya yang akan beroperasi.
Bentuk antisipasi tersebut, sambung gubernur, perlu laboratorium juga ditambah, karena saat ini hanya dua laboratorium yaitu Unand dan Baso.
“Ini sangat kita harapkan, barangkali akan ada labor di UNP. Nanti jika terwujud Labor Andalas bisa membimbing, agar kita cepat dan maksimal dalam menangani Covid-19,” ujarnya.
Lebih jauh Mahyeldi mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat dengan pihak rumah sakit se-Sumbar untuk peningkatan pelayan rumah sakit di Sumbar.
“Kita sudah mengeluarkan edaran untuk rumah sakit agar menyediakan ruangan dan tempat tidur untuk penanggulangan covid-19. Kita surati untuk menyiapkan tempat isolasi, karena selama ini ada di kota Padang difasilitasi pemprov. Ke depan kita berharap Kabupaten kota juga menyediakan tempat isolasi,” katanya.
Mahyeldi berharap, dengan adanya mobil swab PCR, ke depannya kesadaran masyarakat terus meningkat. Pasalnya, selama ini masyarakat abai dan lupa menjaga protokol kesehatan. Semoga Covid-19 bisa ditekan angka penyebaran dengan langkah yang telah diupayakan.
