Suaraindo.id- Sebanyak 27 orang siswa SMA 1 Padang Panjang positif terinfeksi Covid 19. Siswa yang positif, saat ini tengah dilakukan isolasi mandiri di asrama sekolah.
Kepala Sekokah SMA 1 Padang Panjang, Sefriadi mengatakan, kasus yang telah menjadi cluster itu berawal dari dimulainya pelajaran tatap muka pasca lebaran Idul Fitri beberapa waktu lalu. Sebelum masuk asrama, sebanyak 251 siswa diwajibkan mengantongi hasil rapit tes dan akhirnya ditemukan 3 orang siswa yang reaktif Covid 19.
” dari temuan itu, kita kordinasikan kepada orang tua anak. Jadi ada orang tua anak yang meminta difasilitasi di sekolah, dan diisolasi disekolah. Kebetulan sekolah kita ada asramanya. Kemudian kita kordinasi juga dengan Dinas Kesehatan untuk dilakukan swab PCR, hasilnya ketiga anak positif terinfeksi Covid 19,” ujar Sefriadi saat ditemui di kantornya, Senin (7/6).
Ia melanjutkan, dari 3 orang yang positif, dua orang anak akhirnya dibawa pulang oleh orang tua masing masing dengan catatan mesti berkordinasi dengan Puskesmas tempat tinggal. Sedangkan satu orang siswa ditangani oleh pihak sekolah, dan diisolasi di lingkungan sekolah.
” meski yang bertiga ini diisolasi, namun ada anak anak yang lain, sebanyak 6 orang kontak dengan mereka yang isolasi ini, itu tanpa sepengetahuan kita,” lanjutnya.
Dari temuan itu, akhirnya dilakukan rapit antigen dan PCR terhadap yang kontak erat, dan hasilnya ditemukan kembali sebanyak dua orang positif Covid 19.
” dari dua orang ini, satu dijemput orang tua, dan satu orang kembali difasilitasi di asrama atas permintaan dari orang tua anak,” katanya.
Berdasarkan tracing kontak erat untuk ketiga kalinya, kembali ditemukan 14 orang siswa yang juga berkomunikasi dengan siswa yang positif.
” nah dari 14 orang ini dilakukan lagi swab PCR, ditemukan lagi 3 orang siswa yang positif. Kita kordinasi sama orang tua murid lagi, satu dijemput lansung, dua orang diisolasi di asrama,” ujarnya lagi.
Penyebaran secara berantai membuat pihak sekolah melakukan swab PCR terhadap seluruh penghuni asrama. Akhirnya, dari hasil tracing, maka diakumulasikan kasus penyebaran covid untuk sementara di SMA 1 Padang Panjang mencapai 27 orang.
” alhamdulillah, dua orang positif pertama sudah sembuh. Itu informasi terakhir kita terima,” imbuhnya.
Banyaknya siswa yang ditemukan terinfeksi Covid 19, pihak sekolah memutuskan untuk menghentikan proses belajar tatap muka dan dikembalikan secara daring. Sedangkan untuk siswa asrama yang telah dinyatakan negatif Covid 19, sebagian telah dipulangkan kepada orang tua masing masing.
” besok, juga akan dilakukan swab bagi penghuni asrama dan guru,” tutupnya.