Suaraindo.id– Puncak peringatan Hari Jadi ke-416 Kabupaten Kendal diperingati terbatas dengan protokol kesehatan Covid-19, yang dipusatkan di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Rabu (28/7/2021).
Acara puncak hanya diisi dengan doa bersama, dihadiri kurang lebih 40 peserta dan disiarkan secara live streaming Youtube. Kegiatan dipimpin oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto didampingi Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki.
Nampak hadir jajaran Forkopimda Kabupaten Kendal, di antaranya Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto, Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf Iman Widhiarto dan Kejari Kendal, Ronaldwin, serta Ketua DPRD Kabupaten Kendal, Muhammad Makmun.
Acara juga dihadiri oleh para tokoh agama dan tokoh masyarakat di antaranya, KH Izzudin Abdussalam, KH Muchlis Musyaffa’ dan KH Azro’i Thohir dan Ketua Baznas Kendal, serta tokoh agama lainnya.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto dalam sambutannya mengatakan, di Hari Jadi ke-416 ini, beberapa kegiatan yang biasanya digelar untuk perayaan, pada tahun ini ditiadakan.
Menurutnya, untuk tahun ini, pihaknya hanya menggelar doa bersama dengan mengundang tokoh agama dan tokoh masyarakat yang digelar secara virtual.
“Hari jadi tahun ini masih dalam kondisi keperihatinan. Kita saat ini masih bersama-sama berjuang untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Dico.
Bupati menambahkan, pihaknya juga berupaya, untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
“Kami berkomitmen untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi. Selain itu, pembangunan sejumlah infrastruktur harus tetap berlangsung. Kami juga punya kewajiban melaksanakan percepatan vaksinasi, kepada seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Dico berharap, kesempatan hari jadi ini tetap menjadi momentum semua warga, untuk semakin kreatif dalam beragam bidang untuk keluar dari masa sulit pandemi.
“Dengan peringatan hari jadi yang sederhana ini, semoga tetap memberikan semangat kepada masyarakat. Saya juga mengajak masyarakat tetap mematuhi aturan, karena masih dalam perpanjangan waktu PPKM level empat. Meski sudah ada kelonggaran, baik bagi pengusaha, UMKM maupun pedagang, serta pengusaha hotel dan restoran, namun semua harus tetap waspada,” pungkas Dico.
Acara dilanjutkan dengan doa bersama, yang dipimpin oleh KH Izzudin Abdussalam yang bertujuan untuk mendoakan keselamatan dan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kendal.
Selain itu, doa bersama juga dalam rangka meminta kepada Allah SWT, agar pandemi segera berakhir, sehingga masyarakat dan pemerintah bisa kembali beraktivitas.
Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati, kemudian ditutup dengan doa penutup dipimpin oleh KH Muchlis Musyaffa’.