Miris, TKW Asal Lotim Dipulangkan Dalam Keadaan Lumpuh

  • Bagikan

Suaraindo.id— Miris, Marwiyah (46) seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur, diduga alami tindak kekerasan oleh majikannya selama sepuluh tahun hingga mengalani lumpuh permanen.

Dari keterangan Marwiyah, ia mengaku berangkat ke Arab Saudi sejak tahun 2010 lalu, melalui salah satu Jasa penyalur Pekerja Migran Indonesia di Lombok Timur.

Tahun pertama di Arab Saudi, ia mengaku diberlakukan dengan baik oleh majikannya. Namun, pada tahun kedua, setelah dipindah langsung oleh Majikan pertamanya, barulah mengalami tindak kekerasan. Hal sepele yang menjadi kesalahannya, Marwiyah langsung mendapatkan hukuman, mulai pemukulan hingga tidak diberikan Gaji selama bertahun tahun.

Bahkan, tidak diberikan melakukan komunikasi dengam dunia luar, termasuk pihak keluarga selama sepuluh tahun terakhir. Bertahun tahun, mengalami kekerasan, hampir sebagian tubuh Marwiyah dipenuhi bekas luka. Tidak diberikannya komunikasi, pohak keluarga justru mengira Marwiyah sudsh meninghal karena 10 tahun tidak ada kabar dan kumunikasi.

Marwiyah juga mengaku, pernah terjatuh dari lantai tiga karena tidak mampu menahan diri karena kondisi tubuh yang penuh luka. “Kesalahan saya sedikit, langsung dipukul oleh majikan. Mulai dari kepala hingga bagian tubuh lainnya,” katanya saat ditemui di rumahnga, senin 12 Juli 2021.

Meski mengalani kekerasan, Ia tidak berani melarikan diri. Selain takit, juga tidak memahami kondisi luar di sekitaran rumah temlatnya bekerja.

Pada saat berangkat tahun 2010, melalui jalur resmi. Sementara pada saat pulang, ia mengaku di pulangkan langsung oleh majikannya secara ilegal karena dinilai sudah tidak mampu bekerja.

Marwiyah baru dipulangkan pada Sabtu tanggal 10 Juli 2021, yang di antar oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Mataram.

Penulis: NanangEditor: Tedaksi
  • Bagikan