Suaraindo.id – Didampingi Ketua Umum KONI Kalbar, Fachrudin D. Siregar, dan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., mengunjungi Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Kalimantan Barat sekaligus meninjau para atlet menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX di Provinsi Papua tanggal 15 Oktober 2021.
Gubernur meminta jajarannya untuk menata ulang kawasan Gedung Olahraga (GOR) Pangsuma Pontianak karena dianggap banyak yang tidak berkaitan dengan dunia olahraga.
“Kawasan GOR Pangsuma harus didesain ulang, banyak bangunan yang tidak ada kaitan dengan olahraga. GOR Pangsuma baru dilakukan perbaikan 2 tahun yang lalu, tetapi sudah banyak yang rusak,” ujar Gubernur di Kantor KONI Kalbar, Jl. M.T. Haryono, Pontianak, Rabu (4/8/2021).
Gubernur juga akan melihat cabang olahraga apa saja yang paling menonjol dan akan membangun sarana dan prasarana olah raga sesuai dengan kegunaannya.
“Pemprov Kalbar akan mengkaji jika penggunaan gedung bisa multifungsi. Artinya, dapat digunakan untuk lebih dari satu cabang olahraga. Seperti angkat berat, angkat besi, dan tarung derajat bisa menggunakan satu gedung. Oleh karena itu, kawasan GOR harus didesain ulang,” jelas H. Sutarmidji.
Gubernur berharap para atlet atau cabang olahraga yang mengikuti PON XX di Papua dapat mengharumkan nama Kalbar, serta dapat berusaha semaksimal mungkin dalam setiap pertandingan.
“Walaupun cabang olahraga yang lolos PON terbatas, saya berharap cabang olahraga yang diikuti atlet asal Kalbar bisa mendapatkan prestasi, serta harus memaksimalkan perolehan medali dari cabang olah raga andalan Kalbar, seperti angkat berat, angkat besi, anggar, dan lain-lain,” harap orang nomor satu di Kalimantan Barat.
Sementara itu, Ketua KONI Kalbar menyambut baik kunjungan Gubernur Kalbar demi menambah semangat para atlet yang akan bertanding nanti.
“Saya harap para atlet dapat berlatih lebih giat, sehingga capaian yang Gubernur inginkan bisa tercapai yaitu maksimal dalam mendapatkan medali di PON. Kita akan berupaya di semua cabang olahraga,” ucapnya.
KONI akan menjaga kesiapan para atlet agar tidak terpapar virus corona dikarenakan penyembuhannya yang lama.
“Minimal 2 minggu menjelang PON, para atlet, pelatih, maupun asisten pelatih tidak boleh keluar dari asrama. Mulai sekarang, mereka tidak boleh pulang ke rumah. Sudah di karantina di mess atau di hotel,” ungkap Fachrudin.
Kadisporapar Prov Kalbar akan menindaklanjuti arahan Gubernur Kalbar untuk mendesain ulang pemanfataan lahan yang ada di kawasan GOR Pangsuma.
“Disporapar Prov Kalbar bersama KONI akan melaksanakan arahan Gubernur, yaitu pemanfaatan lahan menjadi gedung olahraga sesuai fungsinya untuk rakyat Kalbar,” tutup Kadisporapar Prov Kalbar.